Tuesday, April 10, 2018

UTANG UTANG WOW?

Dengan Hormat berikut ini saya dapat salinan dari alamat Bebas Utang @ Arli kurnia Salinan Pdfnya semoga bermanfaat dan berkah bagi semuanya
yo.. kita langsung aja  LOOK...! di bawah ini....!
ARLI KURNIA 

Persiapkan diri anda untuk segera "Bebas Hutang Seumur hidup" 

Merasakan menarik nafas panjang dan menghembuskan perlahan dengan perasaan 
lega., itukah cita-cita anda dalam waktu dekat ini? 

Hmmm.. 

Saya tahu memang tidak segampang itu, kalau setiap bulan kita masih dibebani 
dengan perasaan was-was, perasaan takut sama tanggal jatuh tempo, yang 
menghantui setiap saat. 

Tidur tidak nyenyak, makan pun tidak enak. 

Di bagian pertama program pembebasan anda dari hutang bank yang 
membelenggu ini saya akan mengajak anda untuk melihat kehidupan dengan cara 
yang sedikit berbeda. 

Anda siap ? 

Ya.. 

Tentu saja siap tidak siap .. ya harus siap. 

Sebelum saya berbicara masalah teknis, ada beberapa hal yang perlu anda pahami 
terlebih dahulu. Karena ini penting sekali., hal tersebut adalah: 



1. Percayalah anda tidak sendirian 

Ya., ada banyak orang kaya yang berhutang jauh lebih banyak dari anda. 



Setelah jual aset, utang 
perusahaan Bakrie kini Rp 6 
triliun ® 

Sepanjang 2012, laba bersih perusahaan milik keluarga Aburizal 
Bakrie ini mencapai Rp 354.87 miliar. 

hutang anda lebih besar dari itu?” kalau iya., mungkin saya belum bisa membantu 
anda dengan cepat.. 

Tapi kalau belum segitu, masih banyak cara untuk keluar dari hutang mulai 
sekarang sampai selamanya. 



lAKRIifeTOWFR 



Coba lihat berita 
tentang keluarga 
pengusaha terkenal 
yang hutangnya 6 
triliun., pertanyaan 
saya adalah: 

"apakah jumlah 



2. Yakin pasti ada jalan keluar. 

Seberapa keyakinan anda akan segera menentukan apakah anda cepat 
menyelesaikan permasalahan hutang anda atau malah membuatnya menjadi 



2 



lubang hutang baru., karena kebingungan anda. 

Yakin tanpa sebab.. 

Sikap seperti itu yang perlu anda miliki sekarang. Saya rasa dengan keyakinan 
"Tanpa Sebab” pokoknya yakin aja.. seperti lagu "pokoke joget” nda peduli yang 
nyanyi siapa, syairnya seperti apa, penciptanya siapa, yang penting joget aja.. 

Seperti itulah kehidupan anda dijalankan mulai dari detik ini. 



3. Menangani masalah ini dengan sangat serius. 

Saya perlu mempertanyakan kembali., seberapa serius anda mengidamkan 
kebebasan financial? 

Masalah hutang anda bukan semata-mata disebabkan karena "faktor ekonomi” 
tetapi "faktor anda”. Jadi bukan solusi yang dianalisa terlebih dahulu., tetapi sikap 
anda terhadap uang serta semua kebiasaan-kebiasaan anda menggunakan dan 
mendapatkan uang, keputusan-keputusan keuangan anda, cara anda mengelola 
uang, serta skill menumbuhkan uang yang anda kuasai. 

Anda yang perlu kita analisa bersama, karena anda yang mengambil keputusan 
keuangan. Dengan mengubah cara anda menghadapi, memahami dan mengelola 
uang, maka anda akan terbebas dari hutang.. "Selamanya”. 



4. Anda yang mengendalikan situasinya 

Teringat saat seorang motivator 
ternama berbicara "kalau anda 
lunak terhadap kehidupan, maka 
kehidupan akan keras terhadap 
anda., sebaliknya, kalau anda 
keras terhadap kehidupan, maka 
kehidupan akan lunak terhadap 
anda. 

Sekarang saatnya bertindak 
dengan serius, sungguh- 
sungguh, dan tidak satupun 
orang yang bisa menghentikan 
langkah anda untuk menuju 
kebebasan. Anda siap menempuh apapun yang harus dilakukan, dan menikmati 
prosesnya dengan sadar. 

Saat ini anda sedang menyalakan mesin mobil, dan mengendarainya dengan 
kecepatan penuh.. 

Ya.. 




3 




Konsentrasi seperti inilah yang anda perlukan untuk membebaskan diri anda dari 
belenggu bunga bank.. Serius, konsentrasi, berfikir cepat dan akurat.. 

Betul sekali., seperti mengendarai mobil berkecepatan tinggi., anda mseti fokus, 
dan konsentrasi. Karena masalah angsuran ini harus segera diselesaikan 
secepatnya, kalau tidak, setiap bulan akan menghantui anda terus menerus. 




Apa Sebenarnya Arti Hutang 

Hutang bisa berarti sebuah pinjaman yang di 
lakukan oleh seseorang. Efek dari hutang bisa 
bagus ataupun jelek bukan dari sifat hutang 
itu sendiri, sebenarnya adalah dari untuk 
tujuan apa si peminjam tersebut berhutang. 

Hutang baik biasanya digunakan untuk 
kegiatan usaha dengan perhitungan yang 
efektif, sedangkan hutang buruk biasanya 
pinjaman yang dilakukan untuk konsumtif, 
atau hutang untuk bisnis dengan perhitungan 
yang kurang matang (spekulasi). 

Mengapa banyak orang bisa terjerumus 
didalam hutang yang terus menerus 
menggerogoti kantong penghasilanya selama 
bertahun-tahun. 



Hutang adalah masalah sikap 

Sebenarnya kondisi finansial seseorang orang jatuh karena sikap atau kebiasaanya 
mengelola keuangan baik pribadi maupun bisnis. Apapun bentuk hutangnya., sikap 
terlalu optimis terhadap peluang baru, mental spekulasi, sikap gengsi dan sikap 
terlalu ingin dihargai adalah awal dari terbentuknya hutang. 



Persoalan mendasar tentang hutang 

Saat ini memang banyak sekali masalah serius tentang hutang. Mulai dari pegawai 
negeri maupun swasta, pengusaha, pensiunan sampai pejabat pun terlilit dengan 
hutang yang sulit diselesaikan karena program bunga berbunga. 

Begitu banyaknya program perbankan yang mempermudah proses hutang piutang, 
sehingga semakin banyak masyarakat yang memanfaatkanya untuk berbagai 
keperluan. Dan., penghasilanya tersedot tanpa terasa setiap bulannya. 



Bagaimana cara menghindari hutang yang "menggiurkan" 

Sebagian besar masyarakat tidak menganggap hutang sebagai masalah yang serius. 
Hal ini dikarenakan banyak sekali tawaran-tawaran program pinjaman yang 



4 



menggiurkan, mulai dari tanpa DP, Bunga ringan, dan lain sebagainya. 

Penawaran produk dengan diskon tertentu seperti "diskon 30% untuk penggunaan 
MasterCard bank xxx” membuat orang lebih memilih membayar dengan 
menggunakan kartu kreditnya dibanding dengan cash. 

Penawaran pembelian kendaraan bermotor pun semakin menggiurkan dengan dp 
ringan, angsuran ringan, dan tempo yang panjang. 

Ya.. 

Sekali lagi penawaran-penawaran semacam itu hanya membuat banyak orang tiba- 
tiba "buta finansial” dan tidak berfikir panjang. 

Coba kita hitung sama-sama: 

Si budi (seorang karyawan dengan gaji l,5juta sebulan) sudah memiliki sebuah 
sepeda motor tahun 90an yang masih layak dipakai, hanya saja sudah jadul 
modelnya sehingga pengen sekali dia mengganti dengan yang baru. 

Harga motornya misal 3,5juta 

Suatu ketika budi menemukan brosur penawaran sepeda motor baru dengan harga 
14 juta, dp 3,5juta angsuran 550 rb x 3 tahun. 

Karena tergiur maka si budi memberanikan diri untuk membelinya dengan cara 
kredit, dengan menjual motor lamanya untuk membayar DP. 

Perhitungan biaya yang dikeluarkan si budi adalah: 

Dp = 3.500.000 

3 tahun angsuran = 550.000 x 36 = 1.980.000 
Total: 23.300.000 

(harga motor baru sesungguhnya 14.000.000) 

3 thn kemudian nilai motor si budi jika dijual kembali dengan harga pasaran motor 
bekas adalah 7.000.000 

Maka perhitungannya menjadi: Bunga yang dibayar: 

23.300.000 - 14.000.000 = 9.300.000 (bunga 3 thn) 

Penyusutan nilai motor dalam 3 thn : 14.000.000 - 7.000.000 = 7.000.000 

Kj^jjSlit isi Budi = 9.300.000 + 7.000.000 = 16.000.000 (dalam 3 tahun) 



5 



Hal itu berarti sama dengan si budi membuang uang 16juta dalam 3 tahun, atau 

sekitar 440.000 

perbulan. 

Coba bayangkan hanya karena ingin memiliki motor baru (malu dengan teman2 
kerjanya) si budi yang punya gaji l,5juta sebulan harus membuang 440.000 di tong 
sampah secara sia-sia (perumpamaanya). 

Ya.. Membuang 440rb di tong sampah setiap bulannya selama 3 tahun berturut- 
turut. 

Hal seperti ini seringkah terjadi di masyarakat baik kelas menengah kebawah 
sampai atas. Dan mereka anggap bukan masalah yang serius, padahal kebiasaan 
berhutang seperti itulah yang membuat orang bekerja keras seumur hidupnya 
untuk membayar bunga terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhanya. 

Kasus diatas hanya contoh (sepeda motor) padahal orang-orang seperti si budi 
seringkah membeli atau membiayai hal-hal lainya dengan cara serupa seperti: 

TV, Kulkas,HP, Laptop, Motor, Mobil, DII 

Maka hidupnya terasa terbebani secara akumulasi. Ijinkan saya memberikan anda 
beberapa tips cara menghindari hutang: 

1. Tunda semua keputusan untuk mengeluarkan uang selama satu hari (untuk 
menganalisa). Saya secara pribadi seringkah menunda pengeluaran selama 
satu hari. Meskipun saya melihat hp yg bagus, baju yang saya suka, gadget 
yang canggih dan saat itu saya memiliki uang cukup untuk membeli, tetap 
saya biasakan untuk menunda sehari. Seringkah dalam penundaan saya 
berfikir ulang., untuk apa saya membelinya? Apakah produktif dan 
menambah penghasilan secara nyata? Atau hanya memenuhi keinginan yang 
mungkin bukan kebutuhan.. 

2. Pastikan anda belajar menghitung bunga sebelum mengambil kredit, dan 
bertanya detail tentang semua aturan-aturan program kredit. Tanyakan 
berapa persen bungannya dan hitung ulang. Tanyakan juga bagaimana 
perhitunganya kalau saya lunasi? Apakah bunganya dihitung atau di stop di 
bulan pelunasan? Dll 



3. Pastikan anda hanya mengeluarkan uang untuk kebutuhan dan keuntungan 
langsung. Dahulukan kebutuhan inti. Seringkah ada penawaran-penawaran 
program investasi jangka panjang yang belum tentu anda perlukan, maka 
pikirkan kembali, "kalau saya mengeluarkan uang sekarang apakah dalam 
bulan ini uang saya kembali?" 

4. Memiliki banyak kartu kredit sama dengan memiliki banyak senjata., yang 
sewaktu-waktu dapat meletus secara bersamaan dan membuat anda tidak 
berdaya. 



6 



Pengertian konsep T.E.N.A.N. G 

TENANG adalah singkatan dari Tuhan, Endapkan, Nilai, Action, Negosiasi, dan Gila. 
Rumusan ini saya terapkan sejak akhir tahun 2012 dan merubah kehidupan saya 
sekeluarga. 

Dari kondisi yang sangat sulit / ironis (punya beberapa mobil tapi susah beli susu 
buat anak saya yang masih balita.. ] berubah menjadi kondisi yang benar-benar 
tenang. 

Jadi tujuan konsep TENANG adalah membuat kondisi keuangan siapapun menjadi 
jauh lebih baik, tanpa hutang bank, tanpa angsuran lagi, tanpa dikejar debt 
collector lagi, dan lebih kreatif membangun usaha dengan skill enterpreneur yang 
terus bertumbuh. 

Ya.. Saya masih ingat beberapa tahun yang lalu, saat seorang pengusaha mengajak 
saya untuk mengisi seminar di Medan (saya saat itu masih berpenghasilan 750rb 
sebulan, dan ngekos di Solo Baru]. Di dalam pesawat saya tanya beliau (saat itu 
beliau memiliki perusahaan dengan omset lebih dari 12 Milyar perbulan) : "Pak., 
boleh tidak saya tanya rahasia sukses bapak..?" 

Beliau tersenyum dan menjawab seperti seorang guru berbicara pada muridnya : 
"gampang Li.. yang penting kamu belajar 3 hal, yaitu mencari uang, mengelola 
uang, dan menumbuhkan uang., maka kamu cepat atau lambat pasti sukses." 

Setelah itu saya mencari-cari cara untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi.. 

Dan mulai mendapatkan penghasilan diatas lOjuta sebulan, pernah beberapa bulan 
saya merasakan penghasilan diatas 30 juta dari sebuah bisnis jaringan keagenan 
pulsa. 

Tetapi ada yang salah.. 

Dalam 4 tahun saya berbisnis, saya merasa tidak tenang., ternyata konsentrasi saya 
selama ini hanya di bagian pertama yaitu "mencari uang" saja. Sehingga saya tidak 
mampu mengelola penghasilan saya., akhirnya sebagian besar tersedot untuk 
membayar Hutang, dan saya harus memulainya dari awal. 

Padahal ada 2 hal yang sama pentingnya yaitu mengelola uang dan menumbuhkan 
uang.. 

Jadi dalam konsep TENANG ini saya akan membuka perubahan hidup saya, dan jika 
anda berfikir sama seperti saya dulu (hanya berfokus mencari uang saja] maka 
anda akan terjebak seperti banyak orang dengan hutang bertumpuk. 

Konsep TENANG membuka wawasan anda tentang bagaimana "mencari, mengelola 
dan menumbuhkanya” sekaligus., jadi anda tidak perlu mengalami 4 tahun belajar 
seperti saya.. 



7 



Yang terpenting adalah menata pondasi keuangan anda terlebih dahulu, sebelum 
anda memutuskan untuk mencari tambahan penghasilan. 

Karena percuma saja anda bekerja keras, kalau pondasi keuanganya rapuh., uang 
hasil keringat anda akan digerogoti oleh BUNGA bank. 



Apa bisa Hutang saya Lunas dalam 30 Hari? 

Tergantung.. 

Hutang saya ibaratkan seperti penyakit, ada yang ringan, dan ada juga yang Kronis. 
Kalau hutang anda tergolong ringan., maka 30 hari lunas itu wajar. Tapi kalau 
kronis yaa.. tentu saja anda perlu menjalani proses pengobatannya dan harus 
bersabar. 

Hutang kategori ringan adalah hutang dalam jumlah kecil (dibawah lOOjuta) atau 
hutang diatas lOOjuta yang berupa barang (mobil, rumah dll). Hutang ringan, bisa 
diselesaikan cepat dengan cara menjual barang yang dibeli dengan hutang 
tersebut. Atau anda sudah memiliki bisnis yang berjalan., jadi tinggal mengaturnya 
sedikit saja maka masalah hutang anda sudah selesai. 

Hutang kategori kronis menurut saya adalah hutang dalam jumlah besar (diatas 
100 juta) dan anda tidak bekerja atau memiliki bisnis yang menguntungkan. Atau 
hutang yang disebabkan karena salah perhitungan bisnis dalam jumlah besar 
(spekulasi). Ciri-ciri hutang kronis adalah: anda tidak bisa menyelesaikanya 
meskipun semua harta anda jual., (masih minus). 

Untuk kategori Hutang kronis., maka anda perlu waktu untuk menyelesaikanya. 
Tetapi dengan bantuan file excell "Program Pengurangan Hutang” maka anda bisa 
menganalisa semua masalah anda secara lebih jernih dan menemukan solusinya 
kurang dari 30 hari. 

Jadi perngertian 30 hari disini adalah.. 

"Setelah membaca dan menerapkan konsep TENANG, maka anda akan 
mendapatkan solusi pasti, yang akurat dan sistematis., serta mudah 
diterapkan untuk menyelesaikan masalah Hutang anda..” 



8 



Bab 1 Tuhan 



Kalau anda percaya Tuhan, pasti masalah anda selesai dengan ijinnYa.. 

Hal ini yang saya perhatikan pertama kali saat saya ingin menyelesaikan masalah-masalah 
saya dengan perbankan. 

Jujur waktu itu, saya sudah tidak peduli lagi dengan bisnis saya, tidak peduli juga dengan BI 
cheking.. saya hanya ingin keluar dari semuanya, dan menjauh., betul betul menjauh dari 
sistem hutang dan bunga. 

Ya., apapun agama anda..mendekatlah kepada Tuhan. 

Saya pribadi adalah seorang muslim, yang sangat menghargai keagamaan orang lain. Jadi 
apapun agama anda, silahkan mendekat dengan Tuhan. Berbicaralah dengan orang-orang ahli 
ibadah, dan bertanyalah "Apa yang harus saya lakukan untuk bisa lebih dekat dengan Tuhan..” 

Ya .. itu juga yang saya lakukan. 

Saya baru sadar kalau ternyata selama ini saya lebih mementingkan semua hal mendesak 
seperti angsuran. Bahkan saya merasa takut dengan debt collector, seharusnya lebih takut 
dengan Tuhan.. 

Dari kesadaran itu, maka saya mulai memperbaiki semua hal yang terkait dengan ibadah, dan 
sedekah. 

Mungkin cerita dibawah bisa lebih memberikan inspirasi untuk anda: 

Keajaiban Tuhan menyelesaikan Hutang 1 Milyar hanya dalam dua Hari 

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Seorang pria bernama Mukhlis tengah mendekam di Lapas 
Sukamiskin, Bandung. Bisnis yang begitu menggiurkan sesaat membuatnya terjerembab 
hutang hingga lebih dari Rp 2 milyar. 

Ia tak sanggup bayar dan perusahaan kreditur pun memperkara-kannya hingga ia dipenjara. 

Hari itu adalah Ahad, sudah dua pekan lebih Mukhlis berada di dalam sel sempit di balik jeruji. 
Ia merasa sedih dan kesepian. Kebebasan yang biasa ia hirup sebelumnya kini hanya tinggal 
kenangan. 

Jangankan untuk bersenang-senang dengan rekan dan sahabat, untuk berkumpul dengan 
keluarga tercinta saja sudah tidak lagi bisa. 

Mukhlis merasa sedih, dan ia berjanji tidak ingin lagi hidup seperti ini. Berkali-kali dengan 
mulutnya ia gumamkan doa kepada Allah Sang Maha Penolong dari balik jeruji agar ia dapat 
menyelesaikan perkara dan segera bebas dari penjara dan kembali ke rumah untuk 
berkumpul bersama keluarga. 

Dalam kesedihan yang Mukhlis alami, tiba-tiba seperti ijabah doa yang datang dari Allah Swt 



9 



maka Mukhlis dapati ustadz Iman sedang berkeliling dari satu sel ke sel lainnya. 

Ustadz Iman adalah pembimbing rohani Islam para tahanan yang kerap memberikan 
pelajaran mental bagi setiap tahanan yang ada di Lapas Sukamiskin. Sepekan dua kali 
biasanya ustadz Iman datang ke lapas. Demi melihat datangnya ustadz Iman maka Mukhlis 
pun memanggil beliau dari balik jeruji. 

Terjadilah obrolan antara Mukhlis dan ustadz Iman. Banyak nasehat yang disampaikan sang 
ustadz kepada Mukhlis, termasuk salah satu nasehatnya adalah agar Mukhlis rajin bersedekah. 
Ustadz Iman menyampaikan bahwa sedekah itu menjadi salah satu cara yang membuat 
datangnya pertolongan Allah Swt. 

Mukhlis meresapi nasehat itu, maka sejurus kemudian ia bangkit untuk mengambil sesuatu. Ia 
buka tas dan dari dalam tas tersebut ia ambil uang sejumlah Rp 1 juta dan ia berikan kepada 
sang ustadz. 

"Ustadz, mohon salurkan uang ini sebagai sedekah saya. Terserah ustadz mau berikan kepada 
siapa ... saya berharap dengan sedekah ini saya akan mendapat pertolongan Allah seperti yang 
ustadz sampaikan kepada saya!" 

Sang Ustadz menerima sedekah Mukhlis. Beliau berjanji untuk menyalurkan sedekah tersebut 
selekas mungkin. Tak lupa sang Ustadz mendoakan Mukhlis agar segala masalah yang ia 
hadapi diberi kemudahan oleh Allah Swt. 

Sejurus kemudian ustadz Iman pun berlalu meninggalkan Mukhlis. 

Ustadz Iman kembali ke kampungnya. Sebelum beliau tiba di rumah beliau menyempatkan 
untuk mampir di sebuah warung kecil. Beliau membeli sesuatu di sana. Teringat akan titipan 
sedekah Mukhlis, maka ustadz Iman pun berbincang dengan pemilik warung. 

"Bu, punten ..., apakah di warung ini ada orang-orang miskin yang punya hutang dan belum 
bisa terlunaskan?!” tanya ustadz Iman kepada ibu pemilik warung. 

"Ada ustadz ....! ada beberapa orang susah yang punya hutang di warung saya.” jawab ibu 
pemilik warung. 

"Berapa orang bu kira-kira jumlah mereka dan besaran hutangnya?!” kejar ustadz Iman lagi. 

Maka ibu pemilik warung pun menceritakan bahwa ada sejumlah orang miskin yang 
berhutang di warungnya, dan itu membuat usahanya sulit berkembang sebab modal yang ia 
putar tertahan oleh hutang-hutang mereka. 

Sang ibu pemilik warung menyebutkan sejumlah nama, namun setelah dihitung semua orang 
itu memiliki jumlah hutang Rp 1,8 juta. Sang ibu mengutarakan; biasanya mereka berhutang 
keperluan sehari-hari seperti sembako, namun rupanya mereka selalu tidak mampu 
membayar hutangnya sementara sang ibu tidak tega kalau mendengar mereka mengiba, maka 
ia pun memberikan izin kepada mereka untuk berhutang di warungnya. 

Usai mendapat penjelasan dari ibu pemilik warung maka ustadz Iman menjelaskan bahwa ia 
memiliki titipan sedekah sebesar 1 juta rupiah. Beliau meminta kepada ibu pemilik warung 
untuk menghitung siapa saja kiranya yang bisa ditolong agar terbebas dari hutang. 



10 




Sang ibu pemilik warung amat senang mendengarnya. Maka ia memberikan data orang- orang 
susah yang kerap berhutang di warungnya. Setelah dihitung maka ada 7 nama di antara 
mereka yang bisa dilunaskan hutangnya dengan uang sedekah 1 juta rupiah tersebut. 

Dengan baca basmalah ustadz Iman menyerahkan uang sedekah Mukhlis kepada ibu pemilik 
warung. Sang ibu berucap syukur dan ia mengangkatkan tangan seraya berdoa kepada Allah 
Swt atas anugerah-Nya yang telah menggerakan hati Mukhlis, orang yang tidak dikenalnya, 
untuk mau melunasi hutang-hutang orang susah yang ada di warungnya. 

Ibu pemilik warung berjanji kepada ustadz Iman untuk memberitahukan kepada 7 nama tadi 
kabar gembira ini. Maka saat kesemua nama tadi mendapatkan kabar tersebut maka mereka 
pun bersyukur kepada Allah Swt dan mendoakan Mukhlis dengan penuh kesungguhan. 

Ina, istri Mukhlis datang berkunjung ke lapas pada hari Kamis. Ada gurat kegembiraan pada 
wajahnya. Saat Mukhlis datang di ruang besuk, maka Ina bangkit dari duduknya dan ia tak 
kuasa menahan tangis. 

Mukhlis kaget melihat istri tercintanya menangis. Mukhlis menanyakan apa gerangan namun 
Ina tidak mampu menjawab apa-apa. Tubuhnya bergetar dan terlihat banyak air mata yang 
mengalir di pipinya. Ina mengeluarkan secarik surat berwarna putih dari tasnya. Surat itu ia 
serahkan kepada Mukhlis dan langsung surat itu dibaca. 

Tidak banyak kata dan kalimat tertulis dalam surat itu. Namun demi membaca surat tersebut, 
maka Mukhlis pun tertunduk dan mulai meneteskan air mata haru. 

"Allahu akbar .... Allahu Akbar .... Allahu Akbar .... 

Alhamdulillah ya Rabb.... sungguh Engkau Maha Penolong dan Maha Pemurah... Engkau tolong 
hamba-Mu yang lemah ini untuk keluar dari masalah” pekik Mukhlis dalam doa. 

Dalam surat tertanggal hari Selasa dua hari yang lalu tertulis bahwa perusahaan tempat 
Mukhlis berhutang menyatakan bahwa hutangnya SEBESAR 1 MILYAR RUPIAH TELAH 
DIHAPUSKAN! 

Mukhlis dan Ina saling berpegangan tangan. Mereka sungguh bahagia mendengar berita 
gembira ini. Berita ini sungguh membuat beban hutang Mukhlis bertambah ringan. Maka usai 
bertemu dan bertukar kabar, beberapa saat kemudian Ina pun berpamitan untuk pulang ke 
rumah. 

Keesokannya adalah hari Jumat. Seluruh penghuni lapas bersiap untuk melaksanakan shalat 
Jum'at. Saat menanti datangnya waktu Jum'at tiba Mukhlis mengisinya dengan dzikir dan 
i'tikaf. Begitu adzan Zuhur dikumandangkan maka naiklah sang khatib yang tiada lain adalah 
ustadz Iman. 

Saat menyimak khutbah Jum'at yang disampaikan ustadz Iman maka air mata Mukhlis kembali 
menetes deras. Mukhlis mengingat perjumpaannya dengan ustadz Iman pada hari Ahad lalu 
dan ia teringat sedekah satu juta rupiah yang ia titipkan kepada beliau. Sungguh sedekah itu 
telah dibayar Allah Swt hanya dalam tempo 2 hari menjadi 1000 kali lipat. 

Saat shalat Jum'at usai, maka Mukhlis mendatangi ustadz Iman. Ia menyampaikan ucapan 



11 




terima kasih yang berulang-ulang atas bantuan ustadz Iman menyalurkan sedekahnya. Ustadz 
Iman pun kembali mengucapkan terima kasih. 



Beliau sampaikan bahwa pemilik warung dan 7 orang yang berhutang juga turut berterima 
kasih kepada Mukhlis dan mendoakan. Mendengarkan penuturan ustadz Iman kembali air 
mata haru mengalir deras di pipi Mukhlis. 

Sambil terisak Mukhlis berkata kepada ustadz Iman, "Ustadz..., janji Allah Swt yang ustadz 
sebutkan bagi orang yang bersedekah sungguh kini telah saya rasakan. Sedekah saya kemarin 
dalam dua hari sungguh telah Allah bayarkan kepada saya sebesar 1000 kali lipat!" 

Mukhlis pun merangkul erat tubuh ustadz Iman. Kedua manusia itu tak henti-hentinya 
berucap hamdalah dan bersyukur kepada Allah Swt. Ada kebahagiaan yang tiada terperi di 
hati kedua manusia itu. Keduanya menjadi saksi atas janji Allah, bahwa masalah yang dihadapi 
bisa mudah diatasi asalkan kita saling menolong terhadap sesama 

Wallahu'alam bishshawab, .. 

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah .... 

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ... 

Salam Terkasih .. 

Dari Sahabat Untuk Sahabat ... 

Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci 



Usaha dari modal Riba tidak membawa berkah - kisah ibu Karimah yang telah bebas dari 
rentenir. 



Ibu Karimah, berusia sekitar 45 tahun, sehari-hari ia seorang penjual sayuran di pasar Bogor. 
Profesi ini dilakoninya karena tidak ada jalan lain. Pendidikannya rendah dan sejak kecil ia 
sudah terbiasa dengan bidang ini. 

Ibunya adalah seorang penjualan sayuran juga. Kini profesi tersebut diwariskan kepada 
anaknya. Sebagai penjual sayuran, tidak banyak keuntungan yang ia dapat, malah kadang 
tekor. Sementara modal yang ia pakai untuk berdagang itu berasal dari pinjaman rentenir. 
"Saya terpaksa pinjam ke rentenir karena tida ribet," ujarnya. 

Dia pinjam ke rentenir karena modal usahanya habis dipakai untuk kebutuhan lain yang tak 
terduga. Pasalnya, sang suami yang hanya buruh bangunan, kerjaannya tidak menentu. 

Kadang ia bekerja, tapi kadang juga tidak. 
Seringnya ia tidak bekerja, dengan kata lain 
nganggur karena tidak ada job. Kalau sudah 
begini, Karimah harus kerja keras untuk 
menutupi kebutuhan sehari-harinya. Mulai dari 
uang makan, jajan, hingga biaya anak sekolah. 

Yuk sedekah, pahala dan keistimewaannya sangat 
besar sekali lho :) 

12 





Sudah begitu, kondisi demikian diperparah oleh keinginan anak-anaknya yang kadang 
kelewatan. "Kalau sudah minta ini dan itu harus diturutin. Kalau saya tolak, kadang kasihan, 
tapi kalau saya turuti terus menerus, uang saya tidak punya. Sementara tagihan ke rentenir 
harus selalu disetorkan." Ujarnya. 

Karena modal usahanya pinjam dari rentenir, Karimah harus membayar tagihan yang tinggi 
tiap harinya. "Bayangkan saja, saya harus membayar utang sebesar Rp.lOOrb sehari, 
sementara saya hanya jual sayuran," keluhnya saat itu. Telat bayar sehari saja, ia sudah harus 
menanggung denda. 

Kalau sudah berhari-hari telat bayar, debt collector mendatangi rumah atau tempat usahanya 
dan kadang bertindak kasar untuk menagihnya. 

Untuk menutupi hutang-hutangnya tersebut, diapun terpaksa harus menjual semua peralatan 
rumah tangga, seperti mebel, tv, kulkas, radio, mesin cuci dan sebagainya. 

Rumahnyapun sepi dari alat-alat elektronik. "Mau gimana lagi mas, saya tidak punya uang lagi 
untuk bayar utang. Kalau tidak saya kena denda dan sering didatangi debt collector," ujarnya. 

Karimahpun terus berpikir, bagaimana caranya agar ia bisa lancar bayar utang dan lepas dari 
kejaran debt collector. 

Masalahnya, kalau ia telat sehari saja, langsung kena bunga lagi dan seterusnya. Belum lagi, 
debt collector itu kadang bertindak kasar, "saya ngeri ngelihatnya, pokoknya jangan sekali- 
kali deh," ujarnya mengisahkan pengalamannya tersebut. 

Suatu ketika, terbesit dalam pikirannya untuk bertanya pada guru ngaji anaknya, Ibu Hasanah. 
Kepada sang guru ngaji, ia pun berterus terang, "Bu, bagaimana caranya agar jualan saya laku 
keras sehingga bisa bayar utang?" 

Ibu Hasanah tidak memberi teori yang njlimet. Dengan sederhana Ibu Hasanah justru 
bertanya balik, "Maaf kalau saya boleh tahu, waktu ibu pertama jualan modalnya dari mana?" 

Dengan jujur Ibu Karimah pun menjawab bahwa modalnya berasal dari pinjaman ke rentenir. 
"Pantas saja jualan ibu tidak berkah," sergah sang ibu guru ngaji. 

Ibu guru ngaji itu pun menjelaskan bahwa dari awal langkah Ibu Karimah sudah salah. 
Selanjutnya, ia pasti akan terus mengalami hal yang salah. Jualannya tidak akan berkah, meski 
laku, misalnya, uangnya tetap tidak ada dan tidak bisa melunasi utangnya. 

"Cobalah ibu mulai dari titik nol lagi, cari modal dulu yang halal, setelah itu rajin sedekah," 
sang guru ngaji menasehati. 

Akhirnya Ibu Karimah kembali dapat pinjaman dari langganannya sebesar Rp. 5jt tanpa 
bunga. Dengan uang itu, sebagian ia gunakann untuk membayar tagihan yang nunggak, 
sebagian lagi untuk modal usaha dan sisanya untuk membantu tetangganya yang 
membutuhkan pertolongan. 

Ibu Karimah pun mulai dari titik nol lagi berjualan sayur mayur. Tak lupa ia kini mulai rajin 
beribadah dan bersedekah. "Setiap hari saya usahakan untuk bisa bersedekah dari 
keuntungan yang saya dapatkan", kisahnya. 



13 




Ajaib! Tak lama setelah melakukan kebiasaan baik itu, usahanya meningkat. Jumlah sayuran 
yang ia jual semakin banyak, sehingga omset penjualnnya pun ikut naik. 

Tagihan ke rentenir pun lancar, sehingga ia terbebas dari debt collector dan bebas denda yang 
tinggi. Bahkan ia sudah bisa membeli mesin parutan kelapa sendiri. Perlahan-lahan ia pun 
sudah bisa membeli peralatan elektronik yang sempat ia jual dulu, seperti tv, kulkas, radio, 
dan sebagainya. 

Yang lebih membahagiakan dirinya, kini sang suami juga ikut berdagang, satu hal yang 
sebenarnya sulit untuk ia lakukan, la membantu berjualan sayur di pasar. "Dulunya ia malas 
mas, tapi sekarang malah ia lebih bersemangat dibandingkan saya." Cerita Ibu Karimah. 

Satu lagi, anak-anaknya pun menjadi berubah lebih baik. Dulu mereka sangat susah sekali 
diatur. Kalau sudah minta sesuatu harus dituruti. Sekarang keadaannya terbalik. 

Mereka sudah bisa diatur, tak lagi minta macam-macam. Bahkan, kadang ikut membantu 
orang tuanya di pasar. Suatu hal yang tentunya sangat membahagiakan kedua orang tuanya. 
Sebagai bentuk rasa syukur, Ibu Karimah pun memberikan santunan kepada 50 orang anak 
yatim piatu pada ramadhan tahun kemarin. Demikian sebuah kisah yang bisa kita jadikan 
pelajaran berharga untuk kita semua. Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa untuk bisa 
sukses berdagang itu harus rajin beribadah dan ingat sedekah. Semakin rajin bersedekah, kian 
besar pula peluang kita untuk sukses. Semoga pembaca bisa mengikut langkah Ibu Karimah, 
Amiin :] 

Sumber: http://usahayusufmansur.blogspot.com/ 

Diluar tehnik maupun strategi bebas hutang manapun, saya mempercayai bahwa Tuhan yang 
mengijinkan seseorang untuk bebas hutang. 



Banyak kisah dari berbagai agama (kebetulan saya hanya memberikan contoh dari agama 
yang saya yakini saja), dimana ada masalah, Tuhan juga memberikan jalan keluarnya. 

Semua tergantung keyakinan anda akan keberadaan Tuhan, maka saya mensyaratkan 
"Percaya Tuhan Sepenuhnya” sebelum anda menjalankan berbagai macam strategi yang akan 
saya sampaikan di Bab-bab berikutnya. 

Di akhir tahun 2012 saya merenung lebih dari dua bulan untuk mencari jawaban "mengapa 
bisnis saya yang menghasilkan penghasilan besar tidak terasa tenang, malahan bikin pusing..” 

Suatu ketika saya nyetir mobil, dan bertemu pengemis di jalan., saat itu angsuran saya masih 
banyak, dan sambil nyetir saya berfikir keras bagaimana caranya membayar bulan ini, bulan 
depan dan seterusnya., apa yang harus saya lakukan. 

Selama beberapa tahun saya merasa banting tulang, Arli kurnia salna pdfnyatapi tidak pernah menggunakan uang 
untuk kesenangan., apalagi untuk membayar hoby bermusik., bisa bayar angsuran tiap bulan 
saja sudah lega. 

Dan bulan depan seperti itu lagi.. Seperti itu lagi.. 

Saya merasa seperti berada di sebuah lingkaran yang tidak ada ujungnya, diliputi tekanan 
setiap hari. 



14 




Apa yang salah? 



Setelah merenung .. dan mulai mendekat pada Tuhan, saya mendapat pertanyaan di kepala 
saya yang membuat saya tergugah.. 

"Jaman dulu Rosul juga berbisnis, dan tidak ada bank., trus kaya raya., kira-kira apa 
rahasianya?" 

Pertanyaan berikutnya: "bisa tidak jaman sekarang saya berbisnis memutar uang cash, dan 
membebaskan diri dari beban..?" 

Semakin saya mendekat dan berdoa tengah malam, saya semakin mendapat jawaban, dan 
mulai mempelajari apa yang disebut dengan RIBA. 

Peraturan bisnis seperti apa yang harus saya tepati sebagai seorang muslim., dan mulai 
mengkajinya dengan perhitungan nyata, di kehidupan bisnis sehari-hari. 

Dari situ saya pelajari bagaimana Rosul berbisnis bermodal Amanah, yang artinya bisa 
dipercaya.. Seperti tersambar petir.. 

Perasaan saya bergumul, seolah-olah ada sesuatu meledak di pikiran saya.. 

Mulai hari itu saya berkomitmen menjauhi RIBA semampu saya. Dan mulai berbisnis dengan 
cash.. dengan akad yang jelas. 

Sejak hari itu saya tidak lagi memiliki harapan yang terlalu tinggi, dan berpromosi yang terlalu 
muluk-muluk diluar kemampuan sebenarnya. Ya., biasanya bahasa marketing terkesan 
berlebihan. Tapi sejak saat itu saya berkomitmen, hanya mengatakan yang sebenarnya. 

Kalau jelek akan saya katakan jelek.. 

Tidak laku dagangan saya juga tidak masalah, berarti Tuhan belum mengijinkan saya untuk 
berhasil menjual. 

Itu komitmen saya.. 

Beberpa hari kemudian jawaban datang., dari seorang rekan lama yang berniat menginap 
dirumah, dan kebetulan di kamar tamu masih tersimpan beberapa jerigen cairan penghemat 
BBM yang sebelumnya pernah berniat saya jual tetapi tidak jadi karena saya tidak yakin akan 
laku keras. 

Andre, adalah rekan saya sejak SMP yang pernah berbisnis dengan saya beberapa tahun lalu. 
Tetapi sudah lama tidak berkomunikasi, karena kesibukan masing-masing. Pagi hari setelah 
bangun tidur beliau bilang "kamu jualan minyak gosok ya sekarang..?" 

Kebetulan aroma herbal penghemat BBM saya memang mirip minyak gosok., karena aroma 
tersebutlah., produk tersebut gagal saya pasarkan. 

Saya jawab: "enak aja.. itu penghemat BBM tapi ga tau laku ngga kalo dijual, soalnya aromanya 
bikin orang ragu-ragu., cairan itu kan dari herbal.” 



15 




Ketika saya ragu-ragu dengan bahan herbalnya, kebalikanya Andre malah yakin dengan hal 
itu., hari itulah saya mendapat jawaban dari doa malam saya. 

Bisnis tersebut kami mulai hanya dengan modal awal 1,8 juta (itupun patungan berdua) dalam 
satu setengah tahun menghasilkan omset lebih dari 4,5 Milyar rupiah., tanpa modal bank, 
karena saya telah berkomitmen untuk tidak bersinggungan lagi dengan kredit. 

Saya pun tidak menyimpan uang di rekening melainkan emas batangan, untuk menghindari 
unsur riba semampu saya. 

(saya akan mensharingkan bagaimana prosesnya di e-book lain) 



16 




Bab 2. Endapkan 



Proses Pengendapan Pikiran yang Membawa Energi Positif mendukung "Pembebasan Hutang" 



Begitu yakinnya saya akan kemurahan Tuhan apabila hambanya mendekat dan berpasrah., 
membuat saya semakin bersikap menyerahkan seluruh kehidupan saya kepadaNya. 

Saya seperti sudah tidak berdaya lagi menghadapi angsuran yang datang setiap bulan. Sebulan 
ada 3 tanggal yang saya takuti dan membuat saya hidup cemas.. 

Tidur tidak nyenyak, makan juga tidak enak., pikiran terus terpacu secara luar biasa., dan 
hidup serasa begitu cepat. 

Saya harus mengakhirinya SEKARANG! 

Sejak itu saya tidak lagi mau memikirkan bisnis, uang, hutang atau apapun yang selalu 
mendesak saya.. 

Setelah sholat malam saya hanya berdoa., mencoba kembali bersyukur ditengah-tengah 
masalah. 

Ya., memang berat., tetapi pada saat sujud saya menyerahkan semuanya, pada Tuhan., 
termasuk nyawa saya. Benar-benar berpasrah.. 

Hanya ada dua yang masih bisa saya lakukan, yaitu bersyukur dan mengikhlaskan. Apapun itu, 
yang terberat bagi saya adalah perasaan "perjuangan sekian tahun kok seperti tidak ada 
artinya., karena masalah bertubi-tubi, hutang tidak lunas-lunas, bisnis pun tidak begitu 
menghasilkan..” 

Itu perasaan yang harus saya ikhlaskan., maka saya berkata dalam hati "baiklah., kalau 
memang ini jalan saya, saya ikhlas., kalau saya tidak menjadi kaya., saya ikhlas., dll” 

Saya coba untuk bersedekah., bersama istri ke panti asuhan, dan memberikan beberapa uang 
(tidak banyak) ditengah-tengah kondisi kami sangat membutuhkanya. 

Di rumah saya mencoba menulis kembali banyak hal yang seharusnya saya syukuri, tetapi 
belum saya syukuri.. 

"alhamdulillah, saya diberi kesehatan., alhamdulillah hari ini saya makan soto.. alhamdulillah 
tadi perjalanan lancar dll” 

Ya.. 

Saya benar-benar menulis setiap hari hanya untuk mendata ulang apa yang seharusnya saya 
syukuri. Tidak terlewat satupun.. atau saya menyesal jika ada yang belum saya tulis. 

Saya menjual mobil-mobil saya., dan mengurangi angsuran satu persatu, sampai akhirnya naik 
motor. 



17 




(kehidupan saya sebelumnya begitu mewah, dengan beberapa mobil beserta supir pribadi., 
dan memiliki beberapa bisnis seperti kafe, dan laundry) 

Dulu saya gengsi naik motor., sejak mengikhlaskan semuanya, saya dengan senang hati 
kembali naik motor dan mencoba merintis bisnis dari Nol. 



Apa arti endapkan yang sesungguhnya. .dan bagaimana prosesnya? 



Endapkan berarti memasrahkan segalanya dan mengembalikanya pada Tuhan. Termasuk 
harta, kesehatan, bahkan kehidupan kita. 

Saat kondisi pasrah., ternyata energi meningkat dan membuka banyak jalan menuju apapun 
yang kita impikan. Semakin ngotot mengejar impian, maka impian semakin menjauh., tetapi 
semakin kita jalankan dengan pasrah., (syukur dan ikhlas) maka impian akan semakin terlihat, 
dan jalanya semakin mudah. 

Saat merintis bisnis penghemat BBM, saya dalam kondisi NOL dan Tuhan memberikan banyak 
keajaiban. Mendadak saya mengenal banyak sekali orang-orang baru dalam kehidupan saya, 
entah darimana orang ini muncul, tidak kenal, tiba-tiba menyatakan mau berbisnis bahkan 
menyetor uang besar (diangka 15-25juta). 

Orang-orang tersebut tidak hanya satu dua., tetapi buanyak sekali. 

Tadinya saya berbisnis dengan susah payah berpromosi, saat itu seperti empuk sekali, "kok 
gampang ya.. " saya bilang dalam hati. 

Di tengah malam saat saya berdoa saya selalu membayangkan transaksi uang sepuluh juta, 
duapuluh juta, tigapuluh juta bersama teman-teman baru. 

Saya bisa membayangkan tangan dan sosoknya., tetapi tidak bisa membayangkan bagaimana 
wajahnya. 

Ya.. 

Syukur dan ikhlas membawa saya menuju bayangan-bayangan yang saya ciptakan setelah 
berdoa. 

"renungkanlah apa yang anda inginkan untuk terjadi., setelah anda berdoa. Bayangkan 
kejadianya, beri warna yang jelas, beri suara yang jelas., bayangkan anda mengalaminya 
secara nyata.” 



Proses "endapkan" ini mungkin terkesan aneh., tapi memang ini yang terjadi. 



1. Syukuri apapun yang terjadi setiap hari dengan menulisnya di kertas 

2. Ikhlaskan kehidupan anda dengan bersedekah 

3. Bayangkan apapun yang anda inginkan sejelas-jelasnya (seperti sebuah 
film) setiap anda selesai berdoa 



18 




Lakukan proses tersebut, seperti saya telah melakukanya.. dan lihat hasilnya dalam tujuh hari. 



Proses ini begitu penting untuk mempersiapkan diri anda menuju kebebasan. Ya., saya jamin 
anda tidak perlu datang ke dukun maupun orang pintar manapun., karena anda sama seperti 
mereka.. 

Ya., sama-sama makhluk Tuhan yang dikuasai Tuhan. 

Mintalah secara langsung., dan Endapkan perasaan anda dengan Besyukur setiap hari dan 
bersedekah semampu anda. 

Saya jamin tanpa melakukan "pendekatan pada Tuhan, dan mengendapkan pikiran anda’’ 
proses berikutnya tidak akan bisa dilaksanakan.. 

Bab berikutnya seperti sebuah mobil balap, tanpa bahan bakar yang baik maka tidak 
akan berjalan. Babi (Tuhan) dan Bab2 (Endapkan) adalah bahan bakar dari konsep 
TENANG. Maka lakukan prosesnya sebaik mungkin, semakin serius anda melakukanya, 
mirip dengan mengisi bahan bakar berkualitas tinggi ke tangki mobil balap anda. 



19 




Bab 3. Nilai 



Anda tidak mungkin bebas dari hutang, dengan cara memelihara stress... maka lepaskan segera! 



Sebagian besar manusia (secara psikologis) tidak akan melihat solusi alternatif dengan cerdas 
pada saat pikirannya terfokus pada sebuah masalah besar. 

Hal tersebut merupakan faktor utama, mengapa orang yang bermasalah dengan hutang bank, 
semakin lama semakin terpuruk. Sebagian besar lebih mengambil langkah gali lubang tutup 
lubang., maaf, mungkin lebih tepat kalau disebut "gali lubang dan menggali terus...” karena 
cara tersebut malah akan menambah beban hutangnya semakin besar. 

Akibatnya bukan malah tenang, tapi malah semakin emosional dan kehilangan rasional. Betul, 
seperti itu kondisinya... 

Padahal setelah dianalisa dengan cermat, ternyata solusinya sangat mudah. 

Ya.. 

Permasalahan hutang, menurut saya seperti mengurai benang jahit yang kusut, dan semakin 
"gali lubang tutup lubang” kekusutanya bertambah ibarat benang kusut yang digumpalkan 
kemudian ditarik-tarik tak beraturan sampai ikatanya semakin mengencang. 



Brainstorming 



Pada tahun 1930-an, Alex Osborn mengembangkan teknik yang sekarang dikenal dengan 
sebagai Brainstorming (sumbangan saran). 

Menurut kamus Webster brain storming adalah "pengeluaran gagasan-gagasan atau saran- 
saran yang tak terhambat oleh semua anggota konfrensi untuk mengupayakan pemecahan 
masalah”. 

Cara melakukanya adalah dengan melemparkan setiap gagasan tanpa merasa takut dikritik 
atau evaluasi. Lebih baik mengungkapkan banyak gagasan daripada mengejar kualitasnya. 
Kalau idenya mulai macet maka, evaluasi, sharing dan mencobanya untuk menghasilkan 
sebuah pendekatan atau pemecahan segar. 

Secara tertulis, anda bisa menuangkan setiap kata yang muncul di benak anda, dari sebuah 
kata/kalimat induk. 

Dengan tehnik brainstorming ini anda bisa menggali solusi langsung dari pikiran anda dengan 
cara mengenali masalah yang sebenarnya ada. Mengapa demikian? Kembali lagi ke 
pembahasan di awal bab ini, yaitu, manusia seringkah tidak melihat alternatir solusi pada saat 
pikiranya terbebani dengan masalah besar. 

Duduk santai., ambil kertas polos dan alat tulis, mulailah menulis apapun yang muncul 
dipikiran anda tentang sebuah masalah besar yaitu "HUTANG”. 

Saat anda meluhat tulisan hutang, apa yang muncul di benak anda? 



20 




Misalnya: bank, bunga, kredit, debt colector, stress, angsuran, ngirit dil.. mungkin anda bisa 
menulisnya dengan cara seperti ini: 



Cara ajaib ini terbukti mengurangi stress 
sekaligus membuat anda terfokus 
terhadap pencarian solusi. 

Kata Hutang adalah kata pemancing kata- 
kata lain, seperti kata bank, kemudian 
setelah menulis bank, maka anda 
mungkin berfikir tentang kredit, dan debt 
kolektor, lalu terpersit 
lagi di benak anda kata angsuran dan 
bunga..Teruskan sampai benar-benar 
anda kehabisan kata- kata. Pertanyaanya, untuk apa anda melakukan ini? 

Dengan cara inilah anda akan menemukan solusi sederhana yang tepat dan akurat untuk 
permasalahan anda. 

Kunci utama dalam melakukan brainstorming ini adalah : 

1. Lakukan dengan bebas tanpa takut salah 

2. Tulis apapun yang ada di benak anda 

3. Teruskan menulis sampai kedalaman yang tak terhingga 

4. Jangan takut meskipun yang ada di pikiran anda sepertinya tidak relevan atau anda 
merasa tidak penting., yang penting teruskan menulis 

5. Nikmati proses ini, maka sejenak anda akan lupa dengan masalah besar anda dan 
segera menemukan solusinya di ratusan mungkin ribuan ide tersebut 



& £ 




Vf ' ttUTAKJG 

'-stress 

V- 

angsuran 



Menemukan solusi (menyelesaikan urusan) hutang anda dalam 30hari... pertanyaan di hati anda 
pasti "mana mungkin?" atau "apa bisa?" 



Ijinkan saya menceritakan sejenak sebuah kisah nyata tentang seorang bernama Michel Lotito 
asal Prancis, yang mampu "memakan sepeda” .. 

Maaf., bukan hanya satu sepeda tetapi total 18 sepeda, 15 kereta belanja (seperti yang anda 
gunakan di mall), 7 televisi dan... 1 buah pesawat chesna (pesawat baling2J 

Serius.. Michel benar-benar memakanya dan memasukan ke dalam perutnya.. 

Kalau anda berfikir tentang menyelesaikan hutang anda dalam waktu singkat., pasti reaksi 
anda mirip ketika anda membaca informasi diatas. "man a mu n gkin at au "b agaiman a 
caran ya” 

Ini rahasianya: 



21 



Cut it into the smalest pieces - potong 
hingga menjadi bagian-bagian terkecil. 

Michel memotong setiap benda yang dia 
makan, mulai dari sepeda sampai pesawat 
terbang, dia potong sampai kecil sekali 
sehingga memungkinkan dimakan bersama 
makanan sehari-hari (kentang, nasi, pisang 
dll) 

Dia campurkan setiap sarapan, makan siang, 
dan makan malam. 

Untuk memakan satu buah pesawat Chesna, Michel memerlukan waktu sekitar dua tahun 
(1978- 1980). Total material (logam) yang pernah dimakanya dari 1959-1997 adalah sekitar 9 
TON logam. 

Naa.. 

Bagaimana dengan permasalahan hutang anda? 

Pernahkah anda membagi keseluruhan jumlah hutang anda dan mulai menyusun rencana 
yang realistis? 

Contoh hutang 1 M angsuran sebulan lOjuta. (hanya ilustrasi) Coba potong lagi 10 juta 
menjadi bagian yang lebih kecil dalam bentuk perkalian.. 

Misal: ljuta x 10 
lOOrb x 100 

lOrb x 1000 

Hal tersebut akan mendorong otak kita untuk berfikir lebih mudah dan menemukan solusi., 
misalnya untuk mendapatkan lOjuta maka saya harus menjual produk atau berbisnis dengan 
keuntungan per transaksi adalah lOOrb. Sehingga untuk membayar angsuranya saya 
memerlukan 100 x transaksi. 

Seringkah hal ini memicu ide berikutnya yang lebih terfokus: 

Seandainya ada 4 orang yang membantu saya maka saya bisa lebih mudah lagi, berarti 4 orang 
menjual hanya 25 barang maka saya bisa membayarnya. 

Tunggu., anda masih bisa membuat perhitungan lagi dengan mendetailkan waktu. 

Misal: berarti dalam 30 hari setiap orang menjual 100 barang, dan kalau dihitung perhari 
hanya 1 barang saja sudah nutup angsuran 10 juta. 

Ok 

Sekarang tinggal anda berfikir "bisnisnya apa, produknya apa, atau barangnya apa” kemudian 
caranya jual bagaimana sehingga tim penjualan saya mampu menjual satu hari satu produk, 




22 



dan berapa rupiah juga yang mereka dapatkan sehingga mau bekerja sama. 

Inti dari memotong-motong permasalahan besar menjadi bagian-bagian kecil adalah 
meringankan kerja otak kita sehingga dengan mudah menentukan target-target yang realistis. 

Jangan membebani pikiran anda dengan analisa tanpa solusi, tetapi berlatihlah berfikir kreatif 
yang menuju kepada solusi. Anda tidak akan bisa duduk diam sambil bertanya dalam 
hati., "enaknya usaha apa ya..?" 

Karena pertanyaan tersebut tidak mengandung jawaban-jawaban yang membantu anda untuk 
menemukan solusi. 

Maka berfikirlah langsung kepada hasil dan jangan lupa gunakan tehnik brainstorming 
sesering mungkin untuk menemukan ide kreatif anda. 

Setelah memotong masalah anda menjadi kecil-kecil, pertanyaan ini menjadi lebih mudah 
dijawab: "apa yang bisa saya lakukan untuk menemukan 4 orang yang mampu menjual 1 
produk sehari 

masing-masing, dan dari penjualan perorang saya mendapat keuntungan lOOrb” "produk apa 
yang mudah dijual dan menghasilkan lOOrb untuk saya per penjualan” 

Coba amati pertanyaan diatas.. yang akan membantu anda untuk membayar hutang anda 
sebesar 

1 Milyar Rupiah dengan pikiran yang lebih tenang. 



Berapa nilai sesungguhnya dari apa yang anda miliki (barang, uang, skill, dll) 



Sudah saatnya anda mengukur segala bentuk aset dan harta anda. Saat saya bertanya kepada 
seluruh peserta seminar., "berapa nilai sesungguhnya harta anda?" tidak satupun yang bisa 
menjawab. 

Mengapa? 

Sederhana... karena mereka memang tidak pernah menghitungnya. Ketika saya tanya dengan 
pertanyaan kedua., "apakah anda mau kaya?" semua menjawab "mau” tapi saya bertanya 
dengan pertanyaan terakhir "berapa ukuran kekayaan anda..? dan kurang berapa lagi selisih 
antara kekayaan yang anda inginkan dengan pencapaian anda saat ini?" 

Tidak ada satupun yang bisa menjawab. Naa.. kalau tidak pernah di hitung, bagaimana anda 
tahu kalau anda itu kaya, miskin, rata-rata atau apa? 

Karena banyak sekali orang salah kaprah. Seringkah orang menilai kekayaan hanya sebatas 
penampilan. 

Misal: 

Si Budi adalah pengusaha yang punya perusahaan, beberapa rumah, dan beberapa mobil 
bahkan salah satunya Pajero Sport. Total harta dan asetnya 4,5 Milyar Rupiah, sedangkan 
hutangya di bank mencapai 7,8 Milyar rupiah. 

Si Iwan seorang penjaga kebun, yang tidak pernah bisa berhutang di bank, dia tidak punya 



23 




rumah, karena dapat fasilitas dari sekolah tempat dia bekerja sebuah pondok kecil di belakang 
sekolah. Iwan hanya punya 1 sepeda goes seharga 500rb, hp cina 200rb, dan beberapa ayam 
jawa total seharga 700rb. 

Pertanyaan saya adalah siapa yang lebih kaya..? 

Total harta dan aset si Budi 4,5 milyar - hutang 7,8 milyar = -3,3 Milyar 
Total harta si Iwan 1.4juta - hutang 0 rupiah = 1,4 juta 

Ternyata Iwan si Penjaga kebun sekolah 3.298.600.000 lebih kaya dari si Budi, meskipun Budi 
sering disebut-sebut sebagai orang kaya. 

Apakah kewajiban seseorang yang memiliki hutang? Apakah hanya membayarnya? 

Tunggu.. 

Kewajiban anda yang utama adalah menghitung hutang sebelum anda mulai 
membayarnya, karena kesalahan banyak orang adalah membayar terus hutangnya 
tanpa berhitung. 

Apa saja yang harus anda hitung? 

1. Harta (inventaris milik anda seperti kendaraan, elektronik, dll termasuk semua 
barang baik yang terpakai maupun yang tidak) 

2. Hutang (bungan, pokok, angsuran) 

3. Aset (sesuatu yang menghasilkan pasif income) 

4. Potensi (skill, relasi, tim) 

Sebelum anda melakukan sesuatu, silahkan tulis dulu daftar harta, hutang, aset, dan potensi 
anda. Data tersebut akan sangat membantu anda dalam menghitung dan merencanakan 
pembebasan diri dari hutang berapapun jumlahnya. 

Seringkah kita lupa bahwa ada hal-hal tersembunyi di data-data tersebut, yang sebenarnya 
merupakan solusi tepat untuk menghapus semua beban hutang anda. 

Benarkah demikian? 

Mari kita ambil contoh sebagai berikut: 

Parjono adalah seorang pegawai negeri dengan gaji bulanan 3juta rupiah, dan istrinya pun 
bekerja di sebuah perusahaan swasta dengan gaji 2 juta perbulan. 

Jad diketahui: Penghasilan kotor perbulan adalah 5 juta. Pengeluaran total bulanan (anak dua) 
adalah sebagai berikut: 

Konsumsi / hari: 30.000 x 30 hari = 900.000 

Transport 1 mobil: 50.000x30hari= 1.500.000 

Transport 1 motor: 10.000 x 30 hari = 300.000 Listrik / bulan: 215.000 
Pembantu: 400.000 



24 



Arisan RT: 100.000 



Sosial: 200.000 
Keamanan : 50.000 
Asuransi: 600.000 
Angsuran motor: 550.000 
Angsuran mobil: 3.000.000 
Angsuran rumah: 1.850.000 
Total: 9.465.000 

Perhitungan minus perbulan : 5.000.000 - 9.465.000 = - 4.465.000 

Saat ini pak Parjono mengalami minus -4.465.000 dan harus mencari sambilan 
penghasilan, meskipun istrinya sudah bekerja. 

Dalam kasus ini kita bisa mengetahui bahwa sebenarnya pak Parjono tidak hidup mapan, 
melainkan hidup diluar batas kemampuanya supaya terlihat mapan. Menurut anda, ada 
berapa banyak orang seperti pak Parjono di sekitar kita? 

Ya., jawabanya: sangat banyak sekali, bahkan hal tersebut merupakan hal yang wajar. 

Itulah makanya penyakit gaya hidup, yang dipaksakan, sehingga menjadi beban dalam jangka 
panjang. 

Pak Parjono merasa rumah yang ditempatinya adalah aset, makanya dia berani mengambil 
langkah kredit. Padahal sebenarnya, rumah pak Parjono bukan aset, melainkan liabilitas 
(pengeluaran) karena rumah tersebut tidak menghasilkan income, malah menyedot 
penghasilan. 

Yang lebih parah adalah: semua angsuranya dibayar dari gaji, bukan pasif income, karena 
sama sekali pak Parjono tidak memiliki aset. 

Kunci membayar hutang dengan tenang adalah: membayar angsuranya dengan pasif income 
(kita tidak terlibat/bekerja untuk membayarnya) 

Untuk kasus diatas (beban terlalu banyak) solusinya adalah restart dari awal (seperti 
komputer yang di restart maka semua program akan dimatikan dan dinyalakan kembali 
dengan kondisi yang lebih baik karena memori sementaranya dibersihkan oleh sistem) 

• Idei: Pak parjono menjual mobil dan motornya, kemudian membeli motor 2 bekas 
yang masing-masing seharga dibawah 4 juta kemudian masih memiliki sisa uang 
yang ditumbuhkan sebagai aset untuk menabung dan membayar angsuran rumah. 

• Ide2: Pak parjono menjual Rumah, mobil, dan motornya (bebas hutang) kemudian 



25 



• mengkontrak rumah yang lebih dekat dengan kantornya, dan membeli satu sepeda 
motor bekas seharga kurang dari 4 juta. Sisa uangnya digunakan untuk membeli aset, 
dan ditumbuhkan. 

Kedua ide tersebut adalah solusi yang bisa kita dapatkan. Memang saya belum menghitung 
detail berapa nominal uang yang di dapatkan oleh pak parjono untuk membeli aset dan 
ditumbuhkan. 

Ide 1 membuat kondisi keuangan pak Parjono lebih ringan, tetapi memang idei memakan 
waktu lebih lama daripada ide2, jika pak parjono bertujuan untuk memiliki pola keuangan 
yang lebih baik. 

Pesan: kedua ide tersebut memang membuat kehidupan pak Parjono terkesan lebih miskin, 
tetapi, dalam waktu beberapa tahun kemudian (asal asetnya bertumbuh) pak Parjono bukan 
hanya terlihat lebih kaya malahan benar-benar lebih kaya dari kondisi sebelum pemulihan 
finansial. Gengsi = pengeluaran, jadi prinsipnya adalah: untuk apa memelihara gengsi kalau 
hanya membuat kita semakin miskin. 

Saya pribadi mengalokasikan 500rb-ljuta sebulan (untuk sewa mobil) saat harus ke luar kota 
atau liburan bersama keluarga. Saat budget tersebut tidak terpakai, saya sisihkan dan 
dikumpulkan terus dalam bentuk emas antam. 

Prihatin orang jawa bilang.. 6 bulan berikutnya saya membeli mobil (cash) untuk usaha, dan 
menyisihkan budget untuk menyewa mobil disaat mendesak, karena mobil yang saya beli 
memang dialokasikan untuk usaha. 

Beberapa bulan kemudian, saya memiliki beberapa mobil salah satunya mobil pribadi, 1 
properti (tanah 300m + rumah) dan motor besar (hoby) yang saya beli dengan uang cash. 

Memang prihatin harus dibayar diakhir dengan perasaan tenang. Kuncinya: jangan dengar apa 
kata orang., karena anda yang berhak mengatur kehidupan dan masa depan keluarga anda. 

Gambaran kondisi pak Parjono memang tidak detail, karena saya tidak menghitung berapa 
nilai harta pak Parjono (mobil, motor, rumah dan lain2). Jika anda menghitungnya semua, 
menggunakan file MS excel yang telah saya sediakan di download area, maka anda akan dapat 
lebih mudah mengalokasikan semua faktor financial anda. 

Memulai rencana pembebasan Hutang anda untuk selama-lamanya 

Kenali semua Hutang, Harta, Aset, Pengeluaran dan Penghasilan serta analisa total. Sebagai 
contoh: 

Sebut saja pak Budi (nama samaran) yang datang menemui saya untuk mencari solusi. Beliau 
bekerja sebagai karyawan swasta, istrinya pun juga bekerja. Sepertinya tidak ada yang salah 
dengan pola keuanganya. Gajinya berdua terbilang cukup, dan kehidupanya terlihat mapan. 
Tetapi pak Budi merasa setiap bulan harus memenuhi kekurangan penghasilanya dengan cara 
menjadi perantara rumah, mobil, dan motor bekas. 

Kadang bisa cukup, tapi seringkali tidak cukup sehingga harus bon di kantor tempat dia 
bekerja. Karena pusing, dan merasa tidak punya tabungan, maka beliau datang menemui saya 
untuk berkonsultasi. 



26 




Berikut data analisa keuangan pak Budi: 



Program Pengurangan Hutang 




et>l 

obj 

Uptop 

"»jji hni Umu 
9anlm»K dipui 



u^oco.000 tepimu 
nncnnm 

».000.000 pawibantu 
lOTiOOO 

aooooo po*^ 

LmOOObefllln mobil 
J. 100.00] bvmin i*u!lo» 
lMiOOC .ntemai 
900 000 p%jl4* • B6 2 urnl 
UOO 000 amtn n • lut#n tnjUr'an 
aon om p«r*w*tan uea/th 
MO.OCO turjn ‘ootu* t tadmiMon 
OS0.0C0 atanrti 
UOOMO fwn-lar 
1X0 om anpumn mirtitl 
; 1X0 00! «n|%uian mulut 
600.000 



ilitUU W iM Ml 

joaooo motni 4a.iM.im 

00.000 motSf amo.om 




n<nf»i»ropamm««fabu«i;KM)a iecx*i «c«ii <UI 

Pvr^MliuMnifMym kunv^l 
•««U4P4 «••pL<w*. j«i4toud*>«wjkjn|,*3.. 
«Utlflf m»n«y*ng bIM 01 »<X»"f'4tJ0 rHlnanc 
ftenoiruiun memwn*v.n *Mt «tatd*n'mer4lai 



1 

2 


Program Pengurangan Hutang 


3 

4 


pemasukan 

nama 


nilai 


aset 

nama 


nilai 


5 


gaji suami 


3,200,000 






6 


gaji istri 


2,600,000 






7 


les (istri) 


1,200,000 






8 










9 










10 










11 











File excel "Program Pengurangan Hutang” ini dapat 
anda download di download area 
www.arlikurnia.com . Program ini dapat membantu 
anda dengan sangat mudah menganalisa kondisi 
keuangan anda. 

Semakin anda mengetahui detail kondisi keuangan 
anda, maka anda akan menemukan cara yang tepat 
untuk menguranginya bahkan menghapusnya untuk 
selamanya. 





pengeluaran 

nama 


nilai 


angsuran rumah 


2,220,311 


bayar listrik 


200,000 


pembantu 


450,000 


uang belanja 


900,000 


pdam 


40,000 


bensin mobil 


600,000 


bensin motor 


100,000 


internet 


100,000 


pulsa + BB 2 unit 


250,000 


arisan rt + iuran bulanan 


120,000 


perawatan wajah 


300,000 


iuran footsal + badminton 


300,000 


asuransi 


1,050,000 


lain-lain 


2,300,000 


angsuran mobil 


2,417,777 


angsuran motor 


650,000 











Perhatikan anak panah diatas yang menunjukan 
kolom aset yang kosong. Masalah pak budi adalah, dia 
tidak punya pasif income sama sekali, tetapi punya 
hutang dan beban angsuran bulanan yang cukup 
membebani kehidupanya. 

Pak Budi punyamobil, motor dan rumah di 
perumahan yang semuanya masih dalam masa 
angsuran, maka saya menyarankan untuk menulis 
semuanya di kolom yang disediakan. 

Gaji pak budi 3.200.000, gaji istri 2.600.000 karena 
istrinya masih mengajar les maka beliau 
menambahkan 1.200.000 di kolom pemasukan. 

Gambar disamping adalah semua pengeluaran rutin 
pak Budi sekeluarga 



27 





Gambar disamping adalah harta konsumtif, maksudnya 
harta yang tidak menghasilkan. Kami menambahkan rumah 
sebagai harta konsumtif karena rumah tersebut untuk 
tempat tinggal, jika rumahnya disewakan atau menjadi 
koskosan maka di masukan ke kolom aset. 



Cara mengisi kolom hutang adalah dengan menghitung 
besarnya angsuran bulanan dikalikan jumlah bulan yang 
belum terbayar. Misal angsuran mobil 24 bulan, sudah 
dibayar 5 bulan, berarti besar angsuran tinggal dikalikan 19 
bulan. Hal ini ditujukan supaya kita mudah menghitung 
jumlah yang sebenarnya harus dibayarkan seandainya 
angsuran tersebut tidak ditutup atau hartanya tidak dijual. 

Kolom diatas adalah analisa 
total. Kolom analisa Total 
tidak perlu diisi, karena sudah 
menghitung secara otomatis. 

Dari semua data pak budi ^ 

D 
D 
3 
3 
3 

diketahui bahwa pemasukan 
total pak budi 7juta sebulan. 
Jumlah aset 0 rupiah (tidak 
ada pemasukan dari aset). 
Jumlah harta konsumtif 
287.125.000, pengeluaran 
bulanan 11.998.088. 

Jumlah hutang keseluruhan 
yang harus diselesaikan sesuai dengan masa angsuran adalah 403.174.056 

Maksud dari "sisihkan” adalah tabungan atau uang sisa bulanan. Data keuangan pak Budi 
menunjukan bahwa setiap bulan beliau minus 4.998.088 

Ya., hal ini yang harus di carikan solusinya terlebih dahulu. 

Jumlah kekayaan yang sebenarnya adalah harta dikurangi hutang. Kalau minus berarti belum 
mapan kondisi keuanganya. Data pak Budi menunjukan -116.049.056. 

Hal ini berarti belum bisa dikatakan mapan, sehingga pak Budi harus segera mengambil 
tindakan untuk mengatur kembali sistem keuanganya. 



jumlah pemasukan 
jumlah aset 
jumlah harta 
jumlah pengeluaran 
jumlah hutang 


7,000,000 

0 

287,125,000 

11,998,088 

403,174,056 


sisihkan 


-4,998,088 






harta - hutang 


-116,049,056 











hutang 

nama 


nilai 


rumah 


346,368,516 


mobil 


48,355,540 


motor 


8,450,000 



















harta 

nama 


nilai 


rumah 


185,000,000 


mobil 


75,000,000 


motor 


9,000,000 


televisi 


1,075,000 


vacuum cleaner 


800,000 


mesin cuci 


1,500,000 


sofa 


2,300,000 


lemari pakaianl 


1,200,000 


lemari pakaian2 


900,000 


bbl 


1,200,000 


bb2 


800,000 


hpl 


300,000 


hp2 


450,000 


laptop 


1,500,000 


meja kursi tamu 


3,500,000 


meja kursi makan 


2,000,000 


peralatan dapur 


600,000 











28 





Berikut ini adalah 3 rumusan "Rencana Bebas Hutang” 

1. Rencana Penghematan besar-besaran 

2. Merubah harta konsumtif menjadi aset yang menguntungkan 

3. Rencana tambahan penghasilan 

Langkah sederhana dalam menjalankan 3 Ruusan tersebut adalah: "anggap saja anda 
menata ulang posisi perabot rumah anda". 

Pernahkah anda mengalami bosan atau merasa ada yang tidak efektif dengan posisi perabot- 
perabot rumah anda? 

Biasanya kita cenderung menata ulang, membuang yang tidak dibutuhkan, merapikan 
kembali, menambahkan yang kurang.. 

Ya.. 

Menata ulang kondisi keuangan anda juga sama pentingnya. Karena berapapun uang yang 
nantinya anda hasilkan tidak akan bisa "ter-tabung” dengan baik kalau sistem keuangan anda 
berantakan. 

Malah menimbulkan masalah hutang baru lagi., yang menyita pikiran anda. 

Nikmatilah proses menata keuangan anda dan mulai menyusun rencana pembebasan hutang 
anda dengan "TERSENYUM”. 



Bagaimana cara mengatasi masalah keuangan pak BUDI? 





pengeluaran 

nama 


nilai 


angsuran rumah 


2,220,311 


bayar listrik 


200,000 


pembantu 


450,000 


uang belanja 


900,000 


pdam 


40,000 


bensin mobil 


600,000 


bensin motor 


100,000 


internet 


100,000 


pulsa + BB 2 unit 


250,000 


arisan rt + iuran bulanan 


120,000 


perawatan wajah 


300,000 


iuran footsal + badminton 


300,000 


asuransi 


1,050,000 


lain-lain 


2,300,000 


angsuran mobil 


2,417,777 


angsuran motor 


650,000 











1. Penghematan besar-besaran 

Boleh setuju boleh juga tidak, karena penghematan 
sebetulnya bukan pilihan. Kalau pak budi mau hidup 
lebih tenang dan lebih kaya dalam beberapa waktu ke 
depan, memang harus ada pengorbanan. Berikut ini 
saya berikan skenario tercepat untuk menuju 
kebebasan finansial. Perhatikan pengeluaran pak Budi: 

Perhatikan baik-baik angsuran mobil, angsuran rumah, 
pulsa+BB, Perawatan wajah, dan Lain-lain. Mari kita 
kurangi satu persatu. 

Saya menyarankan utnuk menghilangkan angsuran 

rumah, angsuran mobil dan angsuran 

motor. 

"Waduh! Pak., kalau semua itu dihilangkan berarti 
barangnya di jual, trus apa saya dan keluarga harus 
tinggal di kolong jembatan?" 

Pak budi merasa keberatan. 



Ini hanya rencana, boleh setuju boleh juga tidak, kata saya.. 



29 




Begini: 

Mobil dijual karena tidak produktif dan menambah pengeluaran., toh tidak setiap hari pak 
budi naik mobil. 

Kalau dijual, maka angsuran pak Budi hilang, dan pak Budi masih punya sisa uang untuk 
dijadikan aset. 

Naa.. kalau rumah dijual trus bagaimana? 

Faktanya pak Budi keberatan, jadi ya., dijual saja trus cari kontrakan yang dekat dengan 
kantor, kalau bisa di tempat yang agak ramai, dan bisa untuk usaha juga.. 

Ingat.. GENGSI harus betul-betul ditinggalkan! 

Motor juga dijual, lebih baik naik motor yang agak tua usianya tetapi tidak mengansur. (motor 
tua bukan yang gampang rusak lho., tetapi motor bekas yang usianya masih dibawah lOtahun 
yang harganya sekitar 4-6 juta). 

Kalau pak Budi melaksanakan saran saya maka perhitunganya adalah: 

Penghematan: 

Angsuran motor: 650.000 
Angsuran Mobil: 2.417.777 
Angsuran Rumah: 2.220.311 
TOTAL: 5.288.088 

Penghematan yang berkaitan: 

Bensin mobil: 600.000 

Ok sementara pak budi sudah bisa menghemat sebesar total 5.888.088 per bulan. 



pengeluaran 

nama 


hutang 

nilai nama 


nilai 




jumlah pemasukan 
jumlah aset 
jumlah harta 
jumlah pengeluaran 


7,000,000 

0 

287,125,000 


K) angsuran rumah 


0 rumah 


346,368,516 


K) bayar listrik 


200,000 mobil 


48,355,540 




6,110,0001 


K) pembantu 


450,000 motor 


8,450,000 




jumlah hutang 
sisihkan 


'jff 403,174,056 


K) uang belanja 


900,000 






/ | 890,000 


K) pdam 


40,000 










K) bensin mobil 


0 






harta - hutang 


/ -116,049,056 


K) bensin motor 


100,000 \ 
100,000 \ 










0 internet 











10 pulsa + BB 2 unit 250,000 

K) arisan rt + iuran bulanan 120,000 

K) perawatan wajah 300,000 

K) iuran footsal + badminton 300,000 

K) asuransi 1,050,000 

•O lain-lain 2,300,000 

K) angsuran mobil 0 ' 

K) angsuran motor 0 

K) 



■ 



Fungsi Program ini membuatanda lebih logis dalam me| 
PR Anda: 

- Isi dengan detail supaya mudah menganalisanya 

- Pengeluaran apa yang bisa anda kurangi 

- Harta apa yang bisa dijual atau disewakan (jadi aset) ur 

- Hutang mana yang bisa di kurangi atau refinance dg bu 

- Rencanakan membangun aset-aset dan mendapatkan f 
(lihatn pelajari Video ttg membangun aset) 



Lihat bagian yang saya beri tanda merah terutama bagian kotak merah. Dengan 1 langkah saja 
pak Budi sudah bisa surplus 890.000 / bulan. 



Trus sekarang pak Budi harus tinggal dimana? 

Baik., kita selesaikan satu persatu, supaya pak Budi tetap bisa hidup nyaman, dan produktif.. 



30 




Rumah pak Budi dijual, maka pak Budi mendapatkan sisa uang (karena rumah tersebut sudah 
diangsur selama 2 tahun) 



Pak Budi membeli rumah tersebut dengan cara mengangsur seharga 185juta dua tahun yang 
lalu. Maka harga saat ini tentunya sudah naik, dan disekitar pak Budi rumah bertipe sama 
sudah mencapai 280juta harganya. 

Setelah bertanya pada bank, untuk melunasinya, bank meminta pokok hutang yang tersisa 
sebesar sekitar 140juta. Pak Budi menjual cepat rumahnya dengan harga 260 juta (bersih 
sudah termasuk semua biaya). 

Dengan harga tersebut banyak yang mau dan akhirnya rumah terjual. 

Dengan menjual rumah tersebut maka pak Budi mendapatkan uang sisa sebesar 120 juta 
rupiah, bukan untuk bersenang-senang tetapi untuk memperbaiki kondisi keuanganya. 

Uang tersebut harus masuk ke kolom Harta aktif atau aset. 

Mengalokasikan harta konsumtif menjadi aset 

Pak Budi mencari lokasi tempat tinggal baru (menyewa) sebuah rumah Luas bangunan 65, 
luas tanah 125m seharga 24juta untuk 3 tahun., maka pak Budi masih memiliki uang sebesar 
96juta. 



Bagaimana menngelola 96juta? 

16 juta dibudgetkan untuk membuka usaha laundry 

80 juta dibelikan emas batangan (antam) untuk menjaga nilainya. Ini hasil dari pengaturan 
tersebut: 




pengeluaran 

nama 



1,500,000 |rumah 
lobil 



0 sewa rumah 
5,000 bayar listrik 



hutang 
iama nilai 

666,700 rumah 



200,000 mobil 





motor >4)000,000 pembantu 


450,000 


motor 


8,45p,000 


1 


Itelevisi / 1,075,000 uang belanja 


900,000 




/ 




vacuum cleaner / 800,000 pdam 


40,000 




/ 




mesin cuci 1,500,000 bensin mobil 


0 




’ 




sofa 2,300,000 bensin motor 


100,000 








lemari pakaianl 1,200,000 internet 


100,000 








lemari pakaian2 900,000 pulsa + BB 2 unit 


250,000 








bbl 1,200,000 arisan rt + iuran bulanan 


120,000 








bb2 800,000 perawatan wajah 


300,000 








hpl 300,000 iuran footsal + badminton 


300,000 








hp2 450,000 asuransi 


1,050,000 








laptop 1,500,000 lain-lain 


2,300,000 








meja kursi tamu 3,500,000 angsuran mobil 


0 








meja kursi makan 2,000,000 angsuran motor 


0 








peralatan dapur 600,000 










emas batangan 96,000,000 









Pak budi memiliki laundri dengan penghasilan bersih (l,5juta / bulan) tanpa terlibat. Biaya 
sewa rumah dimasukan kedalam kolom pengeluaran dan dihitung bulanan, yang artinya uang 
tersebut akan disisihkan dari penghasilan pak Budi dan disimpan untuk 3 tahun mendatang. 



31 



Jadi pak Budi masih memiliki 24juta 3 tahun kedepan. 

Harta pak budi bertambah yaitu emas batangan sebesar 96 juta. 

Bagaimana dengan kesimpulan kondisi keuangan pak Budi untuk sementara? 

Kondisi keuangan pak Budi terlihat mulai 
membaik. Surplus 1,723.300 

*Ralat: Jumlah aset seharusnya adalah "pasif 
income rutin” bukan dihitung dari nilai aset 
melainkan berapa yang dihasilkan dari pasif 
income rutin bulanan. 



Harta pak Budi yang tadinya minus sekarang 
plus 141.319.460 OK, sekarang kita kelola mobil 
Pak budi 

Harga beli mobil pak Budi 75Juta, sedangkan pokok hutangnya adalah 35 juta., maka pak Budi 
menjualnya cepat dengan harga murah (69JutaJ perhitunganya adalah: Mobil: 

69.000.000 - 35.000.000 = 34.000.000 

Saat saya menyarankan pak Budi untuk menjual motor beliau keberatan., dan memilih untuk 
melunasinya. 

Ok., masih bisa karena pak Budi kini memiliki cash, Hutang motor pak Budi + Bunga = 
8.450.000 



jumlah pemasukan 


7,000,000 


jumlah aset 


1,500,000 


jumlah harta 


198,125,000 


jumlah pengeluaran 


6,776,700 


jumlah hutang 


56,805,540 


sisihkan 


1,723,300 




S 


harta - hutang 


' 141,319,460 




/ 





Saat melunasinya pak Budi membayar sebesar 7.200.000 



harta 

nama 


pengeluaran 
nilai nama 


hutang 

nilai nama 


0 rumah 


0 sewa rumah 


666,700 rumah 






200,000 mobil 


motor 


9,000,000 pembantu 


450,000 motor 


televisi 


1,075,000 uang belanja 


900,000 


vacuum cleaner 


800,000 pdam 


40,000 


mesin cuci 


1,500,000 bensin mobil 


0 


sofa 


2,300,000 bensin motor 


100,000 


lemari pakaianl 


1,200,000 internet 


100,000 


lemari pakaian2 


900,000 pulsa + BB 2 unit 


250,000 


bbl 


1,200,000 arisan rt + iuran bulanan 


120,000 


bb2 


800,000 perawatan wajah 


300,000 


hpl 


300,000 iuran footsal + badminton 


300,000 


hp2 


450,000 asuransi 


1,050,000 


laptop 


1,500,000 lain-lain 


2,300,000 


meja kursi tamu 


3,500,000 angsuran mobil 


0 


meja kursi makan 


2,000,000 angsuran motor 


0 


peralatan dapur 


600,000 sewa mobil 


300,000 


emas batangan 


96,000,000 




emas batangan2 








(pokok + pinaltij maka uang 
penjualan mobil pak Budi 
berkurang. 



34juta-7,2juta = 26,8 juta 

Uang tersebut dibelikan 
emas batangan yang 
kedua untuk 

menyelamatkan nilainya. 
Sekarang kondisi 

keuangan pak Budi adalah 



32 







jumlah pemasukan 
jumlah aset 
jumlah harta 
jumlah pengeluaran 
jumlah hutang 


7,000,000 

1,500,000 

149,925,000 

7,076,700 

0 


sisihkan 


1,423,300 






harta - hutang 


149,925,000 











lebih dari seratus juta berupa emas batangan.) 



Perhatikan kseimpulan setelah pak 
Budi menyewa rumah, dan 
menjual mobilnya. Pak Budi 
menambahkan budget 300rb / 
bulan untuk menyewa mobil saat 
ada keperluan yang memang harus 
memerlukan mobil. Dan memiliki 
kelebihan penghasilan untuk 
ditabung sebesar l,4juta rupiah. 

Emas batangan pak Budi sekarang 
sebesar 96 juta+26,8 juta (ya.. 



Untuk apa emas batangan pak budi? Begini.. 

Goal pak Budi selanjutnya adalah, menambah terus penghasilanya untuk membeli rumah 



dengan uang cash.. 


pengeluaran 

nama 


nilai 


sewa rumah 


666,700 


bayar listrik 


200,000 


pembantu 


450,000 


uang belanja 


900,000 


pdam 


40,000 


bensin mobil 


0 


bensin motor 


100,000 


internet 


100,000 


pulsa + BB 2 unit 


250,000 


arisan rt + iuran bulanan 


120,000 


perawatan wajah 


300,000 


iuran footsal + badminton 


300,000 


asuransi 


1,050,000 


lain-lain 


2,300,000 


angsuran mobil 


0 


angsuran motor 


0 


sewa mobil 


300,000 



h Maka goal utama pak Budi adalah: 



Memiliki simpanan pengaman (emas batangan) 
sebesar 6x pengeluaran bulananya 
Memiliki simpanan emas yang akan dibelikan 
properti beberapa waktu kedepan (setelah 
mencukupi) untuk dijadikan aset (yang menghasilkan 
pasif income) dan tempat tinggal. 

Untuk mempercepat proses tersebut maka pak Budi 
dan istrinya setuju untuk lebih berhemat secara 
extreem dan bersenang-senang kemudian. 

Dengan melakukan proses pertama ini (penghematan 
besar-besaran) dan kedua (alokasi ulang harta 
konsumtif menjadi produktif, maka hal tersebut akan 
lebih cepat terlaksana. 

Penghematan pengeluaran 

Mari kita tinjau ulang pengeluaran pak Budi 



Dari data dibawah .. mana yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Maka pak Budi berdiskusi 
dengan istrinya untuk menguranginya. 



33 




1. Iuran footsal+badminton: pak Budi beralasan berolahraga untuk kesehatan., 

pertanyaanya: adakah olahraga yang gratis dan menyenangkan? 

Tentu saja ada. Pak Budi tinggal di dekat kantor dan berjalan kaki membuatnya lebih 
sehat 

Seminggu sekali menyempatkan jogging pagi di taman bersama istri dan anaknya 

Sabtu sore pak Budi beserta keluarga berenang sambil rekreasi ringan (sekeluarga hanya 

perlu 25rb rupiah biaya masuknya, dan pak Budi membawa 
bekal makanan + minuman) maka pengeluaran 300rb 
disusut hanya lOOrb untuk berenang seminggu sekali. 

2. Karena pak Budi setuju untuk mengalokasikan 
biaya olahraga maka sang istri pun juga menghemat biaya 
perawatan wajah., dari 300rb menjadi 120rb sebulan 

3. Biaya "lain-lain” saya pertanyakan untuk 
diperjelas., karena jumlahnya besar, maka pak budi 
menjawab biaya itu fleksible, kemarin untuk cuci mobil, 
ganti oli mobil dan motor, rekreasi, makan diluar kalau 
bosan dll. 

Naa.. 

Ini yang perlu di BUDGET ulang. Sekarang pak Budi tidak 
punya mobil maka tidak terbebani lagi dengan biaya cuci 
dan ganti oli yang terlalu besar. 

Maka biaya tersebut dialokasikan ulang: Sedekah: 750.000 
Ganti oli +servis motor 150.000 

Makan diluar 500.000 sebulan "Adala lagi pak..?” tanya saya., 
"mmmm... apa ya? Paling ngisi dompet pak.." 

Oke lah dompet pak Budi dan istri masing masing kita isi dengan uang 300rb jadi total 600rb. 



pengeluaran 

nama 


nilai 


sewa rumah 


666,700 


bayar listrik 


200,000 


pembantu 


450,000 


uang belanja 


900,000 


pdam 


40,000 


bensin mobil 


0 


bensin motor 


100,000 


internet 


100,000 


pulsa + BB 2 unit 


250,000 


larisan rt + iuran bulanan 


120,000 


perawatan wajah 


120,000 


renang 


100,000 


asuransi 


1,050,000 


lain-lain 


0 


angsuran mobil 


0 


angsuran motor 


0 


sewa mobil 


300,000 


ganti oli+servis motor 


150,000 


makan diluar 


500,000 


isi dompet 


600,000 


sedekah 


750,000 



Berarti total 2juta.. lumayan bisa menghemat 300rb dari pengeluaran sebelumnya. Berikut 
hasil dari penghematan pak Budi 



jumlah pemasukan 
jumlah aset 
jumlah harta 
jumlah pengeluaran 
jumlah hutang 
sisihkan 


7,000,000 

1,500,000 

149,925,000 

6,396,700 

0 

2,103,300 






harta - hutang 


149,925,000 



Hehe.. sim salabim, sekarang pak Budi 
memiliki sisa uang 2.1 juta perbulan 
Pertanyaanya: 

Dengan merubah cara hidup pak Budi, 
apakah ada tekanan psikologis? 

Jawab: 

Ya., pasti ada., kalau Pak Budi tidak 
menerapkan tehnik awal yaitu Tuhan 
dan Endapkan. Kalau dua tehnik 
tersebut diterapkan, pak Budi bahkan 
lebih tenang dan bahagia 



kehidupanya.. 

Coba bayangkan: 

Sebelum mengurangi hutang, pak Budi hidup dengan GENGSI, orang melihatnya sebagai orang 
kaya tetapi dibalik itu, pak Budi sedang menumpuk kesengsaraan dengan bekerja keras 
membayar bunga. 

Tidak jarang keharmonisan pun terganggu, karena berpikir terlalu keras untuk membayar 
angsuran maka seringkah pak Budi berdebat dengan istri, tidak hanya itu., kondisi ini juga 



34 




mengganggu kreatifitas pak Budi bahkan mengganggu konsentrasinya untuk bekerja di 
kantor. 

Dengan cara mengurangi hutang, pak Budi bisa lebih harmonis, setiap sabtu berenang 
bersama keluarga. Minggu jogging di taman, sambil bercanda.. 

Ya waktu yang berkualitas.. 

Hari biasa mereka disibukan dengan aktifitas-aktifitas yang sangat produktif, dan 
membangun.. 

Ketika ditanya oleh rekan kantor: "pak kok sekarang jalan kaki., mobilnya dijual ya.." Pak Budi 
dengan rendah hati menjawab, iya., mobil saya jual, sekarang saya jalan kaki karena rumah 
lebih dekat., lagian coba hidup lebih sehat. 

Tidak sedikit yang menyindir dan mengolok-olok dibelakang, tetapi pak Budi sanggup 
tersenyum dengan tenang.. 

Kok bisa senyum dengan tenang? 

Ya jelas lah.. yang mengolok-olok masih bergelut dengan hutang, tapi pak Budi memiliki harta 
liquid berupa emas batangan senilai lebih dari seratus juta, kehidupanya lebih harmonis, tidak 
punya angsuran, dan penghasilan bulananya surplus 2juta lebih. 

Baik., pak Budi menjalankan kondisi tersebut dalam 1 tahun (prihatin orang jawa bilang), dan 
hasilnya pak Budi memiliki tabungan 25juta dari sisa penghasilan bulananya yang dia belikan 
emas batangan. 

Kini emas batangan pak Budi Bertambah 25juta. 

Setelah setahun hidup tenang, pak Budi menginginkan percepatan., maka beliau punya ide 
membuat tempat fitnes di rumahnya., dan menjual sebagian emas batanganya untuk modal 
membangun + membeli alat fitnes. 



Maka : 

Bangunan: 25juta 
Alat fitnes 55juta 

Pak Budi menghemat pembelian alat fitnes 
dengan cara berburu alat bekas yang masih 
bagus kondisinya (alat fitnes sebagian besar 
terbuat dari logam, maka saat membeli bekas... 
kemudian menjualnya kembali seandainya 
resiko bisnis merugi., tidak akan terpaut jauh 
penyusutan harganya) 

Pak Budi menghabiskan 80juta untuk 
membangun bisnis fitnesnya. 

Karena tempat fitnes dan laundrynya 
berdekatan., hal tersebut berdampak positif 
terhadap bisnis laundrinya yang sudah 
berjalan 1 tahun, sekarang mampu 
menghasilkan penghasilan bersih sekitar 3,5juta sebulan. 



aset 




harta 






nama 


hasil 


nama 


nilai 





i laundri 
i fitnes 



3,500,000 rumah 


0 s 


6,700,000 mobil 


0 t 


motor 


9,000,000 p 


televisi 


1,075,000 i 


vacuum cleaner 


800,000 p 


mesin cuci 


1,500,000 t 


sofa 


2,300,000 t 


lemari pakaianl 


1,200,000 i 


lemari pakaian2 


900,000 p 


bbl 


1,200,000 s 


bb2 


800,000 p 


hpl 


300,000 r 


h P 2 96iuta-80iuta 450,000 s 


laptop modal fitne: 
meja kursi tamu \ 

meja kursi makan 


5 1,500,000 1 

, 3,500,000 S 

\ 2,000,000 a 


peralatan dapur 


\ 600,000 s 


emas batangan 


I6,ooo,ooole 


emas batangan2 
emas batangan3 


26,800,000 r 
25,000,000 i 



35 




Dan tempat fitnesnya pun dengan mudah terpromosikan juga dari pelanggan laundrinya yang 
datang silih berganti setiap hari. 



Rata-rata penghasilan bersih tempat fitnes dipotong listrik dan karyawan sekitar 6,7juta Coba 
kita lihat kolom pasif income pak Budi. 







jumlah pemasukan 
jumlah aset 
jumlah harta 
jumlah pengeluaran 
jumlah hutang 


7,000,000 

10,200,000 

94,925,000 

6,396,700 

0 


sisihkan 


10,803,300 






harta - hutang 


94,925,000 







240juta rupiah dalam 2 tahun kedepan. 



Sekarang pak Budi memiliki 
sisa uang lOjuta rupiah 
sebulan yang dihasilkan 
sebagian dari pasif income 
bisnisnya.. 

Ya., bisnis fitnes cenderung 
pasif karena tidak ada aktifitas 
jual-beli yang terlalu rumit. 
Jangka waktu sewa rumah pak 
Budi tinggal 24bulan lagi.. 

Dan kalau dihitung 
sementara., maka pak Budi 
akan sanggup mengumpulkan 



Dari gambaran sementara ini saja pak Budi sudah bisa membayangkan membeli rumah 
seharga 200juta lebih, secara cash.. dan tetap menyewa rumah tempat dia tinggal 2 tahun 
kemudian. 



Meskipun harganya sudah naik., pak Budi masih punya uang karena sudah menyisihkan uang 
sewa dan tingga menambahnya sedikit. 

Karena pak Budi sekeluarga sudah menempati rumah baru yang lebih kecil, maka rumah 
sewanya hanya digunakan untuk usaha. 

Pak Budi menyekat bagian dalam rumah yang dia sewa untuk dijadikan kos-kosan 6 kamar 
yang sebulan perkamar 250rb.. 

Ya.. 



Pak Budi menambah pasif incomenya lagi sebesar l,5juta sebulan dari kos-kosan. Padahal dia 
hanya penyewa rumah.. 

Dari konsep bebas hutang diatas maka kita bisa menyimpulkan, bahwa dengan menerapkan 3 
Rumusan Bebas Hutang, pak Budi terbebas dari banyak hal yaitu: 

1. Seharusnya pak Budi masih membayar angsuran rumah (total 15thnJ, sekarang 
hanya dalam 3 tahun sejak merubah kondisi keuanganya.. pak Budi sudah bisa 
membelinya secara cash 

2. Pak Budi yang tidak memiliki pengaman finansial, kini masih memiliki emas 
batangan, sebesar 6x lebih besar dari pengeluaranya perbulan. Dimana pada saat 
terjadi resiko pekerjaan., pak Budi tidak terganggu finansialnya. 

3. Tadinya pak Budi mengejar kekurangan angsuran dengan cara aktif menjadi 
makelar, sekarang bisnisnya menghasilkan pasif income. 

4. Pak Budi beserta istri sudah mempersiapkan diri menghadapi pensiun sejak awal, 
jadi pada saat pensiun, tidak hanya mendapat pesangon dan dana pensiun, tetapi 



36 



sudah memiliki usaha dan mengasah mental enterpreneurnya. 

5. Istri pak Budi adalah seorang guru yang teman-temanya seringkali menggadaikan SK 
untuk biaya kuliah anak, untuk membangun rumah, pernikahan anak dll, kini beliau 
sudah mempersiapkan beberapa bisnis dengan pengelolaan ringan, yang bisa 
menambah tabunganya untuk keperluan-keperluan besar di masa mendatang., tanpa 
harus menggadaikan SK. 

6. Tadinya pak Budi mengangsur mobil, dengan aktif income sampai pusing., sekarang 
pak Budi sedang mempersiapkan membeli beberapa mobil secara cash untuk 
disewakan dan menambah tabel pasif income. 

Ya., dengan cara ini, dalam 5 tahun saja pak Budi sudah mampu memutar uang cash, dan 
menghasilkan beberapa pasif income dari bisnis laundry, fitnes, dan memiliki dua unit mobil 
untuk disewakan. Tunggu., belum lagi tabungan emas batangan dan rumah kecilnya yang 
dibeli secara cash. 

Karena sudah tahu caranya, membangun kekayaan pribadinya dengan perasaan tenang.. 



Pertanyaanya: Apakah kisah pak Budi tersebut diatas itu nyata? 

Jawaban: Tidak.. Pak Budi hanyalah cerita yang kondisinya mirip dengan saya. Mengapa saya 
tidak mengambil contoh dari pengalaman pribadi..? karena saya tidak bekerja (bukan 
pegawai] dari dulu hingga sekarang, sehingga penghasilan saya tidak rutin. 

Kalau saya gunakan sebagai contoh., tentunya banyak pembaca yang kebingungan, karena 
contohnya tidak mirip dengan kondisi para pembaca yang mayoritas adalah pegawai, 
(pengusaha di Indonesia jumlahnya tidak sampai 5%]. Maka saya membuat sosok pak Budi ini 
se real mungkin. 

Meskipun pak Budi tidak nyata., semua perhitunganya adalah nyata. Dan keputusan- 
keputusannya juga sebagian besar yang saya gunakan di dalam kehidupan saya. 

Pertanyaan2: Apakah anda (penulis) juga bebas dari segala macam angsuran 

Jawab: ya., betul sekali, karena saya sudah mengakhirinya sejak akhir tahun 2012, dan 
memulai dari Nol. 

Pertanyaan3: Apakah anda juga membeli properti dan kendaraan secara cash? 

Jawab: Ya., saya membeli properti dan semua kendaraan saya dengan cara cash.. dan bisa 
menunjukkan pada siapapun apabila ingin membuktikan. Tetapi saya tidak menunjukkanya 
pada publik untuk menghindari perasaan takabur. 



Bagaimana mengatasi masalah Hutang Kronis dengan metode TENANG dalam 30 hari kedepan. 



Apabila anda memiliki jenis hutang yang kronis, setelah membaca tulisan-tulisan saya anda 
pasti bertanya 

"contoh pak Budi kan termasuk kategori hutang ringan., karena bisa selesai setelah pak Budi 
menjual sumber hutangnya. Sedangkan hutang saya begitu besar sehingga tidak cocok 
menggunakan cara yang dilakukan pak Budi." 



37 




Betul sekali.. 

Beberapa kali saya bertemu dengan orang yang memiliki hutang kronis, antara lain: 



1. Seseorang dikejar-kejar oleh nasabah BPR tempat dia bekerja dulu, karena bos nya 
lari dan masih memiliki tanggungan deposito nasabahnya bernilai Milyaran rupiah. 
Menurut saya masalah ini bukan salah orang itu, karena statusnya hanya bekerja., 
hanya saja beban moralnya sangat tinggi. 

*saran: selesaikan dengan pihak berwajib, dan berkomunikasi aktif dengan nasabah yang 
dirugikan., bersikaplah bahwa sebenarnya anda juga korban. 



2. Seseorang mengalami kerugian berbisnis Forex padahal modalnya dulu milyaran 
rupiah yang dia dapatkan dari mengagunkan beberapa sertifikat milik mertua, dan 
beberapa temanya. Setelah mengalami kerugian, semua orang menuntut dan 
mengejar, karena properti yang diagunkan terancam disita dalam waktu dekat. 

*saran: dalam kondisi seperti ini, pasti dia mengalami depresi berat dan keinginan untuk 
kabur begitu besar. Perdalam Babi (Tuhan) dan bab2 (Endapkan) lakukan dulu semaksimal 
mungkin. Karena yang anda butuhkan sekarang bukan strategi, melainkan keajaiban. 

Sadari kesalahan anda, dan berniat sungguh-sungguh untuk membayarnya., berapa tahunpun 
yang diperlukan. Ya., karena ini adalah kesalahan anda (berspekulasi dengan modal orang 
lain). Setelah melakukan syarat babi dan 2, lakukan brainstorming. Tapi ingat, jangan 
melakukan brainstorming sebelum anda melakukan apa yang saya sarankan di bab 1 dan 2. 

Pada saat melakukan brainstorming biarkan pikiran anda bekerja, dan jika anda melakukanya 
setiap hari maka pikiran anda akan segera terlatih dalam beberapa hari untuk menemukan 
solusi-solusi jitu. Pada saat melakukan brainstorming, lihat semua kemungkinan mulai dari 
penampilan fisik anda, skill anda, hubungan relasi anda, skill teman-teman dan saudara anda. 

Keluarlah sejenak untuk melihat dunia luar, dengan tenang., dan kembali lagi melakukan 
brainstorming secara berulang-ulang. Solusi akan segera datang di tengah-tengah anda 
melakukan proses tersebut. 



3. Seseorang yang merasa terancam kehidupanya beserta keluarga ditengah-tengah 
desakan rentenir yang menagih hutangnya. Jumlahnya tidak besar, tetapi bunga- 
berbunga telah menghabiskan seluruh isi rumahnya. 

*saran: tindak pidana kekerasan, ancaman, dan tekanan diatur oleh hukum di negara kita. 
Tindakan tersebut bisa dilaporkan, dan rentenir tidak berhak mengambil / menyita apapun 
dari anda. Apabila hal tersebut terjadi, maka laporkanlah kepada pihak berwajib bahwa anda 
merasa terancam. 

Sedangkan masalah hutang-piutang diatur oleh hukum perdata, anda bisa bernegosiasi ulang 
dan mengatur cara pembayaran yang bisa anda lakukan. Tapi ingat, sebelum itu lakukan dulu 
proses babi dan 2 secara maksimal. 



38 




Bab 4. Action 



Hal pertama dan terpenting adalah : matikan televisi anda, kalau anda masih tertarik untuk 
menontonnya... JUAL! 



Hey.. Arli, apakah anda serius? 

Ya., mengapa tidak? Coba amati aktifitas anda sehari-hari. Apakah anda setelah menyaksikan 
acara TV kemudian anda menemukan cara untuk lebih kaya..? 

Kalau jawabanya iya maka tonton terus., tapi kalau tidak matikan, atau jual sekarang. 

Pasti anda ditentang oleh pasangan atau anak anda., kalau hal itu terjadi, negosiasikan dengan 
mereka. 

Mengapa mematikan televisi merupakan hal terpenting untuk segera bebas hutang? 

1. Menonton televisi menyita beberapa jam waktu anda, yang membuat anda tidak 
efektif. Beberapa murid saya beralasan: "pak manusia kan butuh hiburan, masak 
kerja terus” Jawaban saya sangat sederhana., banyak hiburan yang lebih menarik 
untuk dikerjakan setelah goal anda tercapai., misal: makan di restoran mahal, 
membeli properti, jalan-jalan ke luar negeri. Tetapi sayang sekali anda tidak bisa 
punya kebiasaan nonton tv dan menjadi kaya dalam waktu singkat. Ingat silahkan 
menghibur diri setelah goal tercapai., bayar hasil kerja anda. 

2. Pikiran menjadi tergantung dengan hiburan, dan menonton TV di sofa membuat 
kondisi tubuh menjadi terlalu nyaman sehingga memunculkan kebiasaan baru yaitu 
"Menunda atau Procastination” 

3. Televisi diciptakan untuk konsumen, banyak hal menarik yang diiklankan dan 
membuat anda membayar banyak hal yang belum tentu anda butuhkan. 

4. Banyak sekali informasi negatif seperti berita korupsi, perang, kriminalitas dan lain- 
lain yang masuk kedalam pikiran anda, disaat anda membutuhkan lebih banyak hal- 
hal positif. 



Saya tidak melihat televisi selama bertahun-tahun untuk membangun kreatifitas, dan 
memasukan banyak sekali ilmu marketing ke dalam otak saya. 



Dari tahun 2003 saya memutuskan untuk tidak menonton apapun tayangan televisi., ya saat 
itu saya masih kuliah, dan memutuskan untuk mandiri hidup di kontrakan sambil berbisnis 
komputer. 

Padahal saya kuliah satu kota dengan rumah tinggal orang tua saya, yang hanya berjarak 3km 
saja. Sampai saya menikah dan tinggal di Karanganyar.. saya tidak membeli televisi, lthn 
kemudian, baru saya membeli televisi (bukan karena tidak mampu beli.. ] tapi karena ingin 
mempositifkan pikiran kami sekeluarga. 

Sampai saya menulis e-book inipun televisi saya hanya memutar program anak-anak untuk si 
kecil yang senang bernyanyi, belajar bahasa inggris, dari program TV. 

Ya.. 



39 




Saya sengaja memilih dengan selektif apapun yang masuk ke pikiran saya. Ingat bahwa "anda 
adalah apa yang setiap hari anda pikirkan". 



Arli.. kalau ketinggalan informasi bagaimana? 



Maksud anda., ketinggalan informasi positif atau negatif? Percayalah, anda tidak akan miskin 
jika ketinggalan informasi di TV, dan anda juga tidak akan kaya dengan update informasi di 
TV. 



Action - belajar dari kesalahan. 



Setelah mempelajari dari berbagai macam seminar, dan mempraktekan ilmu, banyak sekali 
pengalaman mulai dari yang gagal menyakitkan sampai sukses luar biasa (diluar perkiraan 
saya). 

Kadang dunia bekerja dengan cara aneh, yang tidak pernah kita pikirkan. Memang awalnya 
saya melakukan kesalahan yang berakibat saya menjadi penghutang dalam jumlah besar 
(menurut ukuran saya) tapi peristiwa-peristiwa tersebut memacu pikiran saya untuk belajar 
dan menyempurnakan metode. 

Di tahun 2008 saya menggeluti bisnis NetWork Marketing berbasis keagenan pulsa 
(sebelumnya saya pernah menjalankan bisnis-bisnis serupa dan kurang berhasil). Memang 
sebelumnya saya pernah menjalankan beberapa bisnis berbasis produk herbal (china) dan air 
minum kemasan yang belum sempat menghasilkan secara optimal, tetapi sudah saya 
tinggalkan (karena kepepet kebutuhan saat itu dan mencari sumber income yang lebih besar). 

Saat saya mulai mendapatkan hasil di bisnis keagenan pulsa (jaringan semacam MLM), saya 
mulai mencari cara untuk mempercepat penghasilan saya dari sekitar 3juta sebulan menjadi 
diatas lOjuta sebulan. 

Saat itu terhitung 2 bulan sudah sejak saya jalankan bisnis tersebut, dibulan pertama saya 
mendapat hasil 600rb, bulan kedua sekitar 3juta. Melihat perkembangan yang cukup bagus 
saya memutuskan untuk lebih serius dan mencoba meningkatkan penghasilan saya diangka 
lOjuta (target pribadi). 

Dan saya mencari terus caranya.. 

Saat itu saya hanya punya motor jupiter z (masih dalam masa angsuran) dan sangat 
menginginkan untuk memiliki mobil. Maka saya tingkatkan jumlah action saya yang tadinya 
hanya bertemu 2-3 orang perhari, menjadi 10-15 orang perhari. 

Ya., di bulan ke tiga tersebut saya hanya tidur 2-4 jam sehari dan fokus sekali demi impian 
saya. 

Kerja keras saya terbayarkan, saya lihat atm bea terdapat komisi sebesar lOjuta (kurang 
lebih) hasil akumulasi komisi harian saya selama sebulan. 



40 




Saya membeli koran dan browsing di google, untuk mencari mobil dan mempertimbangkan 
bagaimana cara membayarnya. 

Beberapa hari kemudian saya jual motor saya setelah saya lunasi dari hasil komisi dan 
akibatnya saya sudah tidak punya kendaraan.. 

Mau tidak mau harus punya kendaraan lagi (kepepet), karena aktifitas saya semakin 
meningkat. Setelah mendapatkan "DIJUAL mobil BMW 520i vanos" di iklan koran langsung 
saya hubungi penjualnya, meskipun saya hari itu belum pegang uang. 

Dia minta 45juta, dan iseng saya tawar 41 juta., (dengan harapan penjualnya ngga kasih]. Eh., 
malah dikasih.. 

Dan saya berikan tanda jadi l,5juta sambil saya minta kwitansi pembayaran tanda jadi. Hari 
itu saya pusing sekali mikir gimana caranya cari sisa uangnya.. 

Terpikirlah leasing (ini awal saya terlibat terlalu dalam dengan bunga]. 

Saya hubungi beberapa leasing yang direferensikan oleh teman, kemudian saya ceritakan 
bahwa saya mau beli mobil tapi uang saya kurang. 

Salah satu leasing menawarkan hanya dengan DP 11 juta angsuran l,8juta perbulan x 24 saya 
sudah bisa bawa mobil tersebut. 

Dan ... saya memprosesnya. 

Beberapa hari kemudian mobil sudah ditangan saya, perasaan gembira bercampur aneh 
(beberapa hari sebelumnya saya menjual motor saya, sekarang bawa BMW] setengah tidak 
percaya.. 

Setelah sampai dirumah, saya undang semua agen saya, dan menunjukan bahwa bisnis ini 
nyata.. 

Ya., tidak heran sejak saat itu bisnis saya berkembang sampai memiliki 50rb agen 
dibawahnya. 

Penghasilan saya diatas lOjuta sebulan. Ya., sepertinya cara ini menyenangkan dan tidak ada 
yang salah. Tetapi beberapa tahun kemudian, lebih dari 100 orang meniru cara ini dan banyak 
yang bermasalah dengan angsuranya. 

Saya merasa bersalah, dan berhenti dari bisnis tersebut. 

Pelajaran berharganya adalah: Saya memecah masalah menjadi sebuah plan yang nyata., 
waktu deal harga 41juta (saat itu saya belum punya uang] otak saya berputar kencang 
mencari cara. 

Dari mana bayar dpnya? Bagaimana sisanya? Bagaimana membayar angsuranya? Dan 
menjawabnya satu persatu dengan ACTION. Otak kanan saya bekerja maksimal. 

Kesalahanya adalah: saya membayar mobil tersebut dengan cara leasing dan membayar 
angsuranya dengan aktif income (seharusnya dengan pasif income]. Ya., saat itu saya belum 



41 




mengetahui caranya, maka sekarang saya benar-benar menghindari kredit. Otak kiri tidak 
saya gunakan sama sekali dan membuat saya terjerumus semakin dalam. 

"Gunakan otak kanan dengan maksimal - dan seimbangkan otak kiri anda untuk mencari cara 
aman, efektif dan efisien." 

Setelah mengetahui dimana letak kesalahanya, dan apa pelajaran yang perlu diambil dari 
peristiwa tersebut, maka saya merumuskan konsep T.E.N.A.N.G di ebook ini dan 
mensharingkan pada anda. 

Jual semua asalkan hutang anda bisa lunas, atau akan terjadi pertarungan sengit antara 
angsuran dan pasif income. 




Dengan bantuan file 
excell anda bisa 

mendata kembali apa 
saja yang anda miliki, 
berapa detail hutang 

anda, dan lain 

sebagainya sehingga 
anda bisa 

merencanakan 
dengan akurat apa 
yang anda lakukan 
menuju ke hari 

kebebasan anda. 



Kalau semua yang anda jual belum menutupi (kondisi minus) maka anda harus merencanakan 
sebuah pertarungan. 



Ya.. 



Mengapa saya ibaratkan dengan pertarungan, karena jangan berharap anda bisa melakukanya 
dengan santai dan nyaman. Proses ini akan penuh perjuangan. 

Saya menulis ini seolah seperti seorang pramugari yang berbicara "para penumpang yang 
terhormat, harap kencangkan sabuk pengaman anda karena dalam beberapa saat kita akan 
melewati kondisi cuaca yang kurang baik." 

Tenang anda akan tetap aman, cuman sedikit guncangan saja., tetapi percayalah, anda AMAN. 
Arli.. pertarungan seperti apa maksud anda? 

Maksud saya adalah: anda harus mengatur sedemikian rupa supaya berapapun besar 
angsuran anda tidak dibayar dari keringat dan kerja keras anda, melainkan dari pasif income. 
Bagaimana..? bukankah ini ide bagus? Pertanyaan besarnya adalah "BAGAIMANA CARANYA?” 
Sebagai contoh: waktu saya punya angsuran beberapa mobil, yang jumlah perbulanya adalah 
(sekitar) lOjuta, maka saya harus berbisnis dan memutar uang dengan kemampuan saya 
untuk menghasilkan lebih dari beban angsuran tersebut. 

Ini konyol.. 

Karena yang saya rasakan adalah saya harus bekerja keras setiap hari (tidur hanya 2-4jam 



42 




sehari), nyetir sendiri ke luar kota, jarang tersenyum karena emosional, prospek sana-sini, 
masih berfikir besok siapa lagi yang di prospek, dan mengalami semua penderitaan tanpa 
memperhatikan bahwa saya punya keluarga disaat saya kehabisan waktu, energi dan pikiran 
saya. 

Itupun masih resiko bisa bayar atau tidak.. Naa.. 

Maka dari itu kita belajar dari pengalaman, dan sejak november 2012 saya putuskan untuk 
tidak lagi berurusan dengan kredit sama sekali. 

Seharusnya yang membayar kredit adalah pasif income.. lebih baik saya beli sapi daripada beli 
mobil. Misal perhitungan harga 1 sapi perah adalah 12juta rupiah. Sapi tersebut sehari 
menghasilkan 10 liter susu (harga perliternya 5rb). 

Berarti pasif incomenya 50rb per hari atau 1,5 juta sebulan. Kotoran sapi pun ternyata laku 
dijual sebagai pupuk dan bisa dijadikan sebagai keuntungan tambahan untuk menutup biaya 
operasional seperti pakan ternak, vitamin, dll. 

Dari bab "Belajar dari Kesalahan” seharusnya saya tidak men Top Up pinjaman mobil saya 
untuk membuka kafe., tapi seharusnya untuk membeli sapi dan menghasilkan pasif income. 

Kalau 1 mobil angsuran l,8juta kemudian setelah diangsur setahun lebih bisa cair 15juta 
tentunya sudah cukup untuk membeli 1 ekor sapi dan menutupi biaya lain yang timbul, 
sehingga angsuran 1,8 juta bisa dibayar sebagian dari hasil bersih dari susu sapi dan 
penjualan kotoran sapi, tentunya setelah dikurangi semua biaya operasional. 

Semakin kreatif ide anda untuk membuat pasif income maka semakin bagus pula solusi 
pertarungan antara pasif income dengan angsuran anda. 

Ide lain mengangsur mobil dari pasif income: 

1. Jika mobil anda tipe suv (avanza, xenia dll) Coba buat proposal untuk sponsorship 
iklan branding yang dipasang di mobil anda, tawarkan ke beberapa perusahaan 
untuk memasang iklan di mobil anda, dan bedakan tarifnya misal: full sticker 6juta 
setahun, 50% sticker 4juta setahun dll. 

2. Cari supir untuk jemputan anak sekolah dan mulailah usaha tersebut. Beri diskon 
untuk 

3. pembayaran dimuka per 6 bulan. 

4. Manfaakan waktu luang untuk antar katering atau laundry (dengan mempekerjakan 
supir juga). 

Ya., intinya kalau mobil anda masih menyedot penghasilan, coba cari ide-ide kreatif seperti 
contoh diatas untuk membuatnya menghasilkan. Action lebih banyak supaya anda mendapat 
ide kreatif. 

Jangan biarkan mobil anda diam dirumah sedangkan anda ngos-ngosan mbayar.. 

Kalau anda sudah mengangsurnya lebih dari setahun, bisa ajukan top-up (refinance)atau 
panjangkan jangka waktunya tapi ringankan angsuran bulananya. Tanyakan kembali pada 
pihak leasing. 

Sekedar info BMW saya telah di top-up sebanyak 3x sebelum akhirnya saya jual murah. Saya 



43 




menggunakan uang hasil top up untuk membuka laundry, dan kafe, topup yang ketiga saya 
lakukan untuk meringankan angsuran. 

Arli.. bagaimana kalau mobil saya bukan tipe yang mudah untuk usaha, seperti sedan 
misalnya. 

Ini ide solusinya: 

• Jual saja dan ganti yang lebih murah (kalau anda sudah mengangsur lebih dari 
setengah jalan menuju lunas) 

• Jual saja kalau ada sisa uang gunakan untuk membeli aset yang lebih menguntungkan 
atau 

• barang yang naik harganya seperti emas batangan. Naik motor pun tidak masalah, 
anda tidak akan kehilangan harga diri hanya karena naik kendaraan roda dua. 

• Jual saja dan beli beberapa motor bekas dengan harga murah, anda bisa merawatnya 
kemudian menjualnya dengan harga tinggi (ceritanya mulai bisnis jual-beli motor). 

Berbisnis tanpa uang pinjaman Bank 

Seperti memberi harapan kosong., itulah kesan pertama dari judul "Berbisnis tanpa uang 
pinjaman Bank”. Beberapa orang memang tidak menganggap serius., atau berfikir apa yang 
saya sampaikan mungkin terlalu berlebihan. 

Saya katakan sejujurnya.. Ini nyata! 

Dalam bab ini akan saya berikan tehniknya pada anda., karena dalam satu setengah tahun saya 
menghasilkan omset lebih dari 4,5 Milyar rupiah dari sebuah perusahaan yang saya bangun 
dengan modal 1,8 juta rupiah saja. Itupun patungan berdua, jadi satu orang hanya 900rb. 

Saat anda berkomitmen., maka Tuhan menunjukan jalannya! 

Pernyataan diatas merupakan kepercayaan mutlak yang selalu menancap di benak saya. Pada 
saat berfikir membangun perusahaan, pasti anda membayangkan investasi dalam jumlah 
besar di awal. 

Ya., kalau perusahaan tersebut dibangun oleh orang waras., saya termasuk orang Gila yang 
membangun perusahaan, jadi mohon dimaklumi. 

Nah., apa syarat utama membangun bisnis tanpa modal Bank? 

Tentunya semua bisnis perlu modal. Saya katakan tanpa modal, bukan berarti membangun 
perusahaan pakai daun., ya jelas pakai uang. Tapi sumbernya dari mana..? 

Naa.. ini yang akan saya bocorkan pada anda, siapa tahu kelak anda juga membuat perusahaan 
dengan cara saya. Saya mendoakan kesuksesan anda sepenuh hati.. 

Masih ingat cerita michel lotito yang mampu memakan sepeda bahkan pesawat chesna? Masih 
ingat juga tehnik brainstorming yang saya berikan di bab sebelumnya? 

Coba ingat kembali., atau baca ulang karena anda memerlukanya untuk membangun bisnis 
tanpa modal bank. 



44 




Sebagian besar orang membangun bisnis dari dalam., kebalikannya, saya membangun bisnis dari 
luar. 



Apa maksud membangun bisnis dari dalam? Maksudnya adalah., sebagian besar orang 
berfikir.. mau bisnis apa ya..? produknya apa ya? Ngurus ijinya berapa ya..? kantornya 
bagaimana ya? Dan lain sebagainya. 

Naa 

Saya melakukan sebaliknya., yaitu, mencari marketnya dulu. 

Serius., saya memasarkan dulu produk saya dalam jumlah yang kecil, untuk melakukan tes. 
Mengapa saya tidak mempersiapkan urusan dalam dahulu? 

Karena begini: 

Sebagian besar investasi bisnis adalah untuk pengadaan produk dalam jumlah besar, lokasi, 
perijinan dan legalitas, pajak, operasional kantor/pabrik/gudang, dll.. 

Kalau hal-hal tersebut diatas yang didahulukan, maka saya harus mengeluarkan uang dalam 
jumlah besar tanpa tahu produk ini diterima masyarakat atau tidak. 

Jadi dengan cara membalik cara berfikir.. maka anda bisa mendahulukan pencarian pasar 
terlebih dahulu. Saya memilih untuk menemui beberapa orang dan mencobakan produk 
secara gratis untuk mengetahui manfaatnya. 

Saya juga menghabiskan waktu untuk mencari informasi pada mereka bagaiamana "secara 
detail" produk tersebut diterima atau tidak., alasanya apa., dan lain sebagainya. 

Saat sudah mulai menemukan cara pemasaran yang efektif, saya menjualnya ke banyak orang 
dan berinvestasi dibidang marketing (membuat brosur, banner, website.. dll). Memenuhi 
kebutuhan marketing dahulu. 

Kendalanya adalah.. 

Saya sering kehabisan produk., karena belum mempersiapkan (berinvestasi) di bagian 
produksi dan manajemen. Naa.. kalau sudah tahu bahwa market menerima baru saya 
berinvestasi disana lebih besar lagi. 



Produk penghemat bbm saya begitu laris dipasaran sehingga saya harus menambah kapasitas 
produksi.. 



Ada beberapa rekan bisnis yang menyarankan saya untuk mengambil pinjaman bank. Dan 
banyak bank yang menawarkan (mereka melihat saldo dan mutasi rekening aktif saya). Tetapi 
saya tetap bersikeras terhadap komitmen., untuk tidak berbisnis dengan uang bank. 

Solusinya adalah : 



45 




"saya melaunching perusahaan setelah 5 bulan merintis pasar dan mengumpulkan semua 
agen di berbagai daerah., kemudian memberikan bonus bagi yang mau stok produk antara 10- 
25 juta” 

Dalam semenit saya berbicara terkumpul omset 285 Juta rupiah., yang kemudian perusahaan 
kami memiliki modal yang cukup untuk menambah kapasitas produksi. 



"Tunggu arli, .. apakah anda menerima uang sebelum memproduksi produk?" 



Ya., itu yang saya lakukan., tetapi saya tetap menjaga kepercayaan. Dari awal saya berpromosi 
saya menyanggupi untuk mengirim barang dan menjamin maksimal 2 minggu sampai di 
tempat pembeli. Maka saya masih memiliki waktu untuk produksi masai. 

Tidak semua bisnis bisa diperlakukan semacam ini, ada beberapa syarat yang harus anda 
penuhi antara lain: 

1. Selisih margin produk anda harus lebih dari 200% (margin produk saya 800%] 
kalau anda memutuskan untuk berbisnis yang margin produknya kurang dari syarat 
diatas.. tentunya anda harus menyediakan banyak uang diawal. Contoh: bisnis 
kuliner dengan margin 50% (misal : biaya produksi 5000 anda jual 7500]. Saat harus 
menyediakan produk maka anda harus mengeluarkan sejumlah uang terlebih 
dahulu. 

2. Anda harus mengerti kebutuhan pasar terlebih dahulu., dan memastikan gambaran 
pemasaranya. 

3. Anda harus melakukan tes pasar dan menganalisa dalam jumlah yang cukup. 
Pastikan data analisa anda akurat. 

4. Anda harus menjaga kerpercayaan, kalau tidak, konsumen tidak akan mau 
bertransaksi untuk kedua kalinya dengan anda. 



Tips bagaimana mencari ide bisnis dan melakukan tes pasar yang efektif 



Saya sering menemukan banyak sekali peluang. Dan sampai hari ini saya masih menyimpan 
banyak bisnis plan yang belum sempat saya seriusi.. 

Percayalah, banyak peluang di sekitar anda, dan itu semua adalah uang. Berikut ini tips 
mencari peluang dan tes pasar yang telah saya lakukan bertahun-tahun dan menghasilkan 
Milyaran Rupiah: 

1. Lihat lingkungan sekitar anda 

Seringkali kita melewatkan apa yang ada di sekitar kita. Coba sekali-kali berkeliling 
atau berbicara dengan tetangga dan amati apa yang mereka butuhkan. Seringkali ide 
bisnis datang dari lingkungan sekitar., tetangga juga merupakan sarana tes pasar 
kecil-kecilan yang cukup efektif. Saat saya memberikan produk Cuma-Cuma, mereka 
memberikan pengalaman mereka secara detail. 

2. Ingat kembali masa sekolah/kuliah anda 

Coba ingat kembali bidang kuliah yang anda kuasai, apakah anda masih punya 
koneksi disana.. ? Siapa tahu ada peluang bisnis yang menguntungkan untuk 
memenuhi kebutuhan mereka. 



46 




3. Googling 

Cara ini yang paling sering saya lakukan. Saya mendapatkan data tentang market 
penghemat BBM secara akurat dari beberapa artikle, dan google keyword tool. Dan 
saya memutuskan untuk memasarkan produk saya dengan cara NetWork Marketing 
juga setelah melihat data google tentang pencari dengan kata kunci MLM yang 
ternyata masih besar, dan bertumbuh dari tahun ke tahun. 

4. Hoby 

Banyak sekali orang yang meraup keuntungan dari menekuni hoby. Siapa tahu salah 
satunya adalah anda 

5. Lingkungan pekerjaan 

Ibu saya sendiri adalah pengusaha daur ulang beling dan kaca (sampah). Hal itu tidak 
terjadi dengan sendirinya., kebetulan ayah saya 32 tahun bekerja di pabrik gelas 
sampai kemudian berbekal keahlianya beliau menjadi Engineering Consultant untuk 
Glass Furnance (tungku pembakaran). 

Tidak jarang ayah saya ke Luar negeri untuk menangani proyek-proyek besar. 
Berbekal koneksi yang dekat dengan para pengusaha di industri ini, maka ibu saya 
berusaha memenuhi kebutuhan bahan bakunya., hal ini sudah dilakukan bertahun- 
tahun yang lalu dan menjadi bisnis besar. Saat ini Ibu saya mengelola 3 gudang dan 
menguasai market di seluruh Indonesia. 

6. Coba mencari ide di mall 

Mali merupakan sumber ide bisnis yang cukup bagus. Perhatikan baik-baik promosi 
yang mereka lakukan. Pahami baik-baik mengapa etalase dipajang seperti ini., 
seperti itu. Perhatikan apa yang paling sering dibeli orang. Dengan mengamati 
perilaku pasar saya sering menemukan ide bisnis baru yang cukup menghasilkan di 
kemudian hari. Ya., nikmati waktu anda. 

7. Perhatikan apa yang dijual di facebook 

Coba masuk ke beberapa group jual beli. Perhatikan apa yang dijual orang-orang, dan 
perhatikan juga bagaimana konsumen meresponya. Saat anda melihat postingan 
yang banyak responya, bisa jadi ide tersebut anda sempurnakan dan anda gunakan 
untuk mencari uang. 

Brainstorming untuk menemukan ide tersembunyi anda. Lakukan setiap hari, karena setiap hari 
pikiran anda pasti berkembang. 



Saya sering melakukan brainstorming dengan menggunakan kertas HVS. Saya menulis apapun 
yang saya miliki. Saya juga menulis apapun goal-goal saya. Dan kemudian mencoba mencari 
solusi untuk menyambung antara "potensi saya” dengan "goal saya”. 

Proses ini tidak bisa sehari jadi. Saya pun sering melakukan brainstorming yang sama selama 
berhari-hari. Ya., kadang otak kita bekerja dengan cara yang unik. Belum tentu ide sekarang 
dengan ide-ide besok itu sama. 



Catat rencana anda secara keseluruhan beri target waktu dan disiplinlah! 



Buatlah rencana tertulis yang "masuk akal” misalnya: 
Haril-3 : melaksanakan Babi dan 2 (fokus) 

Hari 4: analisa dengan program pengurangan hutang 



47 




Hari 5-7: Brainstorming (hari ke 7 harus final dan menemukan ide bisnis baru) 

Hari 8-12: negosiasi bank, negosiasi dengan istri, negosiasi dengan mitra (budi, iwan, wati, dan 
herman) 

Hari 13: evaluasi kerja dari hari 1-12 

Hari 14-30: merencanakan ulang dan menyempurnakan hasil evaluasi 



48 




Bab 5. Negosiasi 



Seperti sedang bertinju, proses negosiasi seringkali membuat banyak orang menyerah, merasa 



Padahal salah satu syarat terpenting dalam pembebasan 
hutang anda adalah Negosiasi. Betul, anda harus menguasai 
tehnik ini untuk berhasil. 

Apa saja yang harus dinegosiasikan dalam pembebasan 
hutang? Beberapa hal penting ini memang harus 
dinegosiasikan sampai anda 
mendapatkan posisi yang menguntungkan: 

1. Keringanan pinjaman, waktu pembayaran, potongan bunga dll (pihak bank) 

2. Sikap sopan debt colector 

3. Modal usaha untuk membangkitkan kondisi finansial anda (partner bisnis) 

4. Mengunci resiko (market) 

5. Dukungan moral (keluarga / pasangan hidup) 

Semakin efektif tehnik negosiasi anda, maka akan semakin cepat pula anda menyelesaikan 
"program pembebasan hutang” anda. 

Bagaimana negosiasi tehnik yang efektif? 

Menurut saya, negosiasi bukan merupakan tehnik baku, karena menuntuk ke-fleksible an anda 
untuk bekerja sama dengan lawan. 

Boleh percaya boleh tidak, saya sering mendapatkan harga penginapan hotel berbintang 
dengan harga yang jauh dari penawaran. Contoh di pekanbaru, sebuah hotel berbintang 4 
baru dibuka, ketika turun pesawat saya membookingnya lewat reservasi yang disediakan di 
bandara. 

Saya ngobrol-ngobrol ringan dengan petugas konternya, dengan bahasa pembuka "rame nda 
pak yang booking hari ini". 

Terjadilah pembicaraan ringan, bahkan dia bercerita juga suka-dukanya jadi petugas konter. 
Ya., kesan pertama begitu menggoda, selajutnya terserah anda.. 

"pak., ada kamar yang diskonya besar? Kalau ada bantuin saya dong..” 

Tuing..tuing.. dia pun berfikir sejenak, dan menawarkan pada saya, "ni ada harga normalnya 
l,8juta, karena hotel baru, dan masih promo bayar aja 550 pak, saya bookingkan sekarang.” 

Asli setelah masuk hotel, bule semua., dan kamarnya besar sekali, dengan fasilitas lux. 

Hal yang sama terjadi pada saat saya memesan 11 buffet lunch untuk mitra saya di Pan Pasific 
Orchad Singapore untuk perayaan ultah perusahaan. 

Di penawaran dipatok harga 1100 SGD belum termasuk fee transaction dan pajak. Setelah 



kalah, atau tidak mampu. 




49 



saya telepon tidak juga dapat potongan, akhirnya saya putuskan untuk datang langsung 
bertemu dengan managernya Mr. Zulkifli Abdullah. 

Setelah bertemu, saya ngobrol singkat dan sedikit bercanda. Saya manfaatkan kemampuan 
bahasa inggris yang kurang lancar untuk bercanda gaya tukul arwana (sebetulnya sih paham 
bahasa inggris, tapi sengaja aja biar agak lucu-lucu ndeso.. ). Rupanya dia cukup senang 
dengan perbincangan itu dan dia bilang (dlm bhs inggris) "pekerjaan saya hari ini cukup 
melelahkan, dan anda membuat saya cukup relax.." 

Dari harga 1100SGD/ orang langsung turun harga menjadi 600SGD/ orang masih dikasih 
bonus FREE kue ulang tahun yang kalau dirupiahkan harganya sekitar 800rb. 

Dalam hati "lumayan lah..” 

Naa.. dari banyak buku yang saya baca, dan berdasarkan praktek dilapangan.. tehnik terbaik 
dalam negosiasi adalah berikan dulu kebutuhannya baru anda meminta. 

Jurus tersebut sulit ditolak saat anda terapkan dimanapun. 

Dulu pada saat saya pernah bermasalah dengan Debt Colector, saya juga gunakan jurus ini, 
sampai si debt colector bersidia meminjamkan uangnya secara pribadi untuk menutup 
kekurangan angsuran saya. 

Begini ceritanya: 

Seringkali orang selalu menghindar ketika debt colector menelpon. Jujur ya., hal ini sangat 
tidak manusiawi dan hanya akan membuat emosi. 

Coba bayangkan kalau seseorang berhutang pada anda dan melakukan hal yang sama., sms ga 
dibales, telpon di matiin. 

Saya memperlakukan semua orang dengan cara yang sama yaitu "menghargai” bahkan ketika 
saya tahu saya belum punya uang 2-3 hari sebelum jatuh tempo, saya menelpon si debt 
colector dan menceritakan kondisi saya, kemungkinan saya mundur bayar beberapa hari. 

Setelah 1 minggu melewati jatuh tempo debt colector datang ke rumah saya, saya pun 
mempersilahkan dengan sangat baik, kebetulan ada bakso lewat, saya ajak makan sekalian., 
sambil ngobrol. 

Saya tidak berikap takut., tetapi menghargainya sebagai orang yang bertugas dan berusaha 
mengerti profesinya. 

Waktu itu salah satu angsuran saya sekitar 3juta karena bisnis baru drop, maka saya harus 
bekerja ekstra untuk mengejarnya. Tapi karena belum rejeki, ya terpaksa ditunda. Saya hanya 
punya uang satu juta saat itu. 

"gimana ya mas., hari ini saya cuman bisa kasih 700rb, sisanya masih nunggu beberapa hari 
lagi., mungkin 2 minggu lagi” 

Karena percaya, dan memang saya sebelumnya tidak pernah nunggak, dia bilang "ga apa2 
pak., yang penting ada dulu, tapi 2 minggu lagi di bayar ya pak., saya bisa talangin dulu 



50 




kebetulan kemarin habis terima bonus." 

Wah baik sekali kata saya dalam hati., saya pun mendapatkan nota angsuran bulan itu., lega.. 

Tapi ingat., ini adalah kepercayaan maka saya bekerja keras dan membayar sisanya seminggu 
kemudian. 



Kisah lain dalam negosiasi - menyelamatkan sertifikat rumah yang hendak di lelang bank mandiri 



Suatu hari bu Wahyu (nama samaran, karena subyek tidak ingin dipublikasikan) pulang ke 
jawa timur ke rumah ibunya. Hari itu tanpa diduga beliau kedatangan tamu rombongan 
menggunakan mobil avanza hitam, beberapa berbadan besar. 

Tamu tersebut ternyata beberapa debt kolektor bank Mandiri Surabaya, dan beberapa 
karyawan yang sedang bertugas untuk menyita rumah ibunya. Kejadianya begini., rumah 
tersebut bersertifikat dengan nama 8 orang saudara bu Wahyu. Tepatnya dua tahun lalu, 
kakak bu Wahyu di Surabaya meminjamnya untuk modal usaha baru yang akan dikelola 
anaknya. Karena kasian dan berniat menolong, maka bu Wahyu tanpa curiga memintakan ijin 
dan tanda tangan kepada semua saudaranya. 

Memang bu Wahyu memiliki bisnis yang cukup mapan sehingga semua saudaranya percaya, 
tapi sebenarnya tidak satu rupiahpun bu Wahyu menggunakan uang tersebut. Setelah dua 
tahun, ternyata hutang tersebut belum pernah diangsur sama sekali dan bunganya plus 
dendanya menjadikanya melipat hampir dua kali lipat dari pinjamanya. 

Memang rumah tersebut berlokasi di pinggir jalan, tanah belakangnya pun cukup luas, dan 
bernilai lebih dari 2 Milyar. Sedangkan pinjamanya hanya lOOjuta yang bengkak hampir 
200juta rupiah. 

Pihak bank sudah menghubungi kakak bu Wahyu dan anaknya, yang berhutang, tetapi mereka 
menghindar. Hp sudah diganti, alamat pun sudah pindah, bahkan si anak yang gagal berbisnis 
pun menghilang ke Jakarta. 

Hmm.. ruwet..! 

Bu wahyu menghadapi para kolektor dengan sabar, dan ramah. Keesokanya bu Wahyu 
menelpon saya untuk berkonsultasi bagaimana baiknya. Saya sarankan untuk negoisiasi 
dengan itikad baik untuk menyelesaikan, dan minta keringanan seringan mungkin yang bisa 
diberikan oleh bank. 

Maka pihak bank mematok angka 135juta yang harus dilunasi, dengan cara 35juta diberikan 
dimuka, sedangkan lOOjuta di cicil dengan negosiasi lanjut. 

Ya.. 

Maka bu Wahyu mengumpulkan dana dari saudaranya dan terkumpul 35 juta, kemudian 
beliau datang sendiri ke Mandiri Surabaya, untuk menyelesaikanya.. pihak bank memberi 
waktu 6 bulan untuk melunasinya. 



51 




6 bulan telah berlalu.. 



Saudara bu Wahyu masih belum jelas kabarnya, maka pihak bank menelpon kembali untuk 
menanyakan bagaimana kejelasanya uang lOOjuta tersebut. 

Intinya, ketika dinegosiasikan dengan itikad baik, pihak bank justru memberikan banyak 
kelonggaran. Dan kemudian memberikan saran-saran dan solusi-solusi alternatifnya. 

Hari ini kisah itu dalam proses penyelesaian dan semakin membaik, kabar terakhir kakaknya 
sudah mulai pulih kondisi keuanganya dan bersedia menyelesaikanya dengan cara 
mengangsur dan sudah beritikad baik untuk menghubungi pihak bank serta bernegosiasi 
sendiri (tadinya dicari saja susah). 

Pelajaran dari kisah ini adalah, kuasai negosiasi, karena permasalahan kredit macet pun 
sebenarnya bukan sesuatu yang diinginkan baik pihak bank maupun peng-kredit. Tunjukan 
itikad baik untuk menyelesaikan, tunjukan juga rencana penyelesaianya.. maka pihak bank 
akan dengan senang hati memberi kelonggaran bahkan solusi-solusi aleternatif untuk anda. 



Kenali mengapa orang gagal dalam negosiasi dan hindarilah 



1. Mau menang sendiri 

Perhatikanlah lawan anda. Mungkin saran terbaik saya, belajarlah memahami 
wanita. Ya., anggap lawan bicara anda adalah wanita yang tidak mau 
mengungkapkan isi hatinya dan berharap anda mengerti. Kenali dulu apa kebutuhan 
lawan bicara, dengan berbicara ringan sambil mengingat, apa yang sebenarnya dicari 
orang ini. 

2. Mendahulukan permintaan sebelum memberi 

Jangan jadi orang menyebalkan, yang selalu meminta dan meminta, dahulukan 
kepentingan lawan bicara baru anda mengungkapkan kepentingan anda, kemudian 
tawar menawar sampai ketemu kesepakatan. 

3. Bersikap sombong 

Siapapun anda, apapun jabatan anda, berapapun harta yang anda miliki, perlu anda 
ingat baik-baik, bahwa tidak satupun orang menyukai sikap sombong. Jadi jangan 
terlalu membicarakan tentang diri anda. Perhatikan orang yang anda ajak bicara, 
hargai pendapatnya, pujilah dengan tulus. 

4. Bersikap terlalu berharap (mengemis) 

Sikap terlalu berharap juga tidak baik, karena akan membuat posisi negosiasi anda 
lemah. Anda tidak boleh sombong tetapi juga tidak boleh bersikap mengemis. 
Bersikaplah wajar, cerdas, jujur, dan bertujuan menguntungkan kedua belah pihak. 

5. Kaku / tidak fleksible 

Ingat bahwa seringkali hasil negosiasi memang tidak seperti yang kita harapkan. 
Bersikaplah fleksible, katakan dalam hati "tidak deal ya tidak masalah” sehingga 
anda bisa bersikap ramah dan fleksible. 

Negosiasi bukan semata-mata sebuah tehnik, tetapi merupakan seni. Maka latihlah negosiasi 
di kehidupan sehari-hari. 



52 




Ya., menjadi kebiasaan 

Coba negosiasikan harga atau kelonggaran waktu pembayaran untuk beberapa seperti, diskon 
rumah makan, bioskop dll, diskon servis kendaraan, bonus atau hadiah di bank, atau apapun 
yang anda temui dalam kehidupan sehari-hari. 

Mulailah dari hal kecil, dan jadikan kebiasaan positif. 



53 




Bab 6. Gila 



Setelah menempuh perjalanan lebih dari 300km menggunakan sepeda motor untuk 
menghadiri sebuah pelatihan, seorang peserta berkomentar terhadap tindakan saya sambil 
menggelengkan kepala., "anda memang gila pak..” 

Dengan senyum saya menjawab "ya., saya tahu, memang saya sudah capek jadi orang waras 
yang punya banyak angsuran., yang selalu ketakutan setiap melihat kalender. Istri saya pun 
sudah bosan dengan pertanyaan rutin saya., sekarang tanggal berapa ya..?" 

Saya tanya kembali orang tersebut "anda masih mau jadi orang waras pak..?" Dia menggeleng 
"nda lah pak., saya mendingan gila juga. ." 

Hati hati setelah membaca tulisan saya, karena banyak orang yang mulai gila. Mengapa 
demikian? Gila berarti melakukan sesuatu yang tidak wajar. 

Seperti : berhenti nonton TV, kerja sampai pagi, mencatat agenda, datang tepat waktu., dll 

Kebanyakan orang tidak melakukan hal tersebut, tapi kalau anda melakukan sesuatu yang 
positif yang tidak dilakukan orang lain., wajar kalau kehidupan anda jauh lebih baik dari 
mereka. 



Kegilaan adalah harga yang harus dibayar mahal 



Bebas hutang bukan kegiatan sekali jadi langsung berhasil. Saya memahaminya seratus 
persen, dan mengerti bahwa ada perjuangan dibalik itu. Saat benar-benar bebas dari segala 
macam bentuk angsuran., anda pun akan di cap menjadi orang gila. 

Ya.. 

Saat saya membayar properti dengan uang cash, membawanya di dalam tas plastik hitam, si 
pemilik properti mengatakan saya gila. 

Saat saya membawa uang cash, dan membeli mobil, si pemilik juga bergeleng-geleng 
kepalanya dan menganggap saya gila. 

Banyak hal menarik yang saya alami dan orang awam menganggapnya sebagai sebuah ke-Gila- 
an. Pertanyaan penutup e-book ini adalah: 

"Masihkah anda tertarik untuk menjadi orang waras..?" 

Salam Lunas 

Arli Kurnia 



54 



No comments:

Post a Comment

https://www.scmplayer.net/#:~:text=%3C!%2D%2D%20SCM%20Music%20Player,Player%20script%20end%20%2D%2D%3E